Di Nerf Valorant Lagi, Sage Jadi Agen yang Tidak Berguna? Valorant baru saja mengeluarkan update terbaru mereka yaitu Patch 1.07. Di update ini kita melihat beberapa penyesuaian terhadap agen-agen dan juga senjata.
Viper, Breach, Killjoy dan Sova semua menerima update yang merubah beberapa stats dari skill mereka, namun agen yang menerima pukulan terbesar dari update ini adalah Sage!
Sage menerima nerf (penurunan stats) dimana dia tidak bisa lagi melakukan healing kepada rekan tim dan dirinya sendiri hingga nyawa penuh jika HP mereka di bawah 40.
Lalu, Sage juga telah menerima nerf yang cukup signifikan terhadap skill Slow Orb dan Barrier Orb-nya.
Kamu dapat melihat semua daftar Patch 1.07 Valorant di sini!
Tentunya nerf yang Sage terima menimbulkan pertanyaan diantara banyak pemain Valorant, “Apakah Sage sekarang tidak ada gunanya lagi?”
Sage telah di nerf berkali-kali!
Ini bukanlah pertama kalinya Sage menerima nerf. Faktanya, Sage telah mendapatkan nerf dari Valorant sebanyak 3 kali dalam 3 bulan.
Di bulan pertama saat Valorant dirilis, banyak pemain yang merasa bahwa Sage adalah karakter yang sangat OP!
Dia dapat melakukan lebih dari 2 healing kepada rekan timnya atau dirinya sendiri dalam 1 ronde. Slow Orb yang yang Sage miliki juga membuat musuh berjalan selambat kura-kura, dan skill Barrier Orb juga sangat sulit untuk dihancurkan musuh.
Sebab itu, Riot memutuskan untuk memberi Sage nerf untuk menyesuaikan skill yang dia punya dengan agen lain.
Baca Juga: VALORANT Patch Update 1.07: Sage dan Killjoy di Nerf Banyak!
BACA JUGA: Inilah Jumlah Agent Baru Valorant Riot Rencana Untuk Ditambah!
Sage bukan healer?
Keputusan Riot Games untuk memberikan Sage nerf terus menerus mungkin membingungkan banyak pemain Valorant, namun sepertinya Riot mempunyai alasan mengapa.
Sage dikenal baik oleh banyak pemain Valorant sebagai agen healer, tetapi sepertinya ini bukanlah bagaimana developer Valorant membayangkan agen ini nantinya.
Di Twitch Stream yang mereka adakan, Riot Games menyatakan bahwa sebenarnya peran yang Sage pegang adalah sebagai staller, bukan healer.
Mereka merasa bahwa Sage memiliki tugas untuk memperlambat serangan musuh dan membunuh waktu sebanyak mungkin. Mereka tidak ingin Sage digunakan sebagai tim medis.
Baca Juga: Cara Efektif Counter Operator di VALORANT!
Sage sebagai Staller juga tidak begitu bagus
Jikalau memang Sage memiliki tugas sebagai staller, kita masih merasa bahwa dia bukanlah staller begitu bagus, terutama dengan stalling sage juga menerima nerf.
Skill tembok es yang Sage punya sekarang tidak begitu kuat lagi dan dapat dihancurkan dengan 1 magazine Assault Rifle, membuat Sage hanya dapat menahan musuh beberapa detik saja.
Skill Slow Orb Sage sekarang juga berkurang 30% dalam size sehingga area yang tertutupi pun semakin kecil.
Bahkan, banyak pemain yang merasa bahwa Brimstone adalah staller yang lebih bagus dibandingkan Sage, terutama dengan skill smoke dan molotov yang Brimstone punya.
Sage Tidak Berguna?
Dengan Skill healing dan stalling yang semakin melemah, banyak pemain yang merasa apa tujuan bermain menggunakan Sage sekarang?
Agen seperti Phoenix dan Reyna tidak terlalu membutuhkan Sage lagi karena mereka memiliki skill untuk heal diri sendiri.
Sedangkan agen-agen lainnya juga memiliki skill yang efektif untuk memperlambat serangan musuh.
Meskipun begitu, kita masih berpikir bahwa Sage adalah Agen yang berguna. Walaupun skill healing dia berkurang, Sage masih tetap mampu memberikan rekan tim ekstra HP jika mereka terkena tembakan.
Selain itu, Tembok es dan Slow Orb Sage jika digunakan bersamaan juga masih dapat secara efektif memperlambat serangan musuh.
Memang kebutuhan Sage dalam sebuah match mungkin tidak sepenting dulu lagi, namun dia tetaplah agen support yang bagus!
Inilah informasi mengenai agen Valorant, Sage, yang lagi-lagi menerima nerf! Jangan lupa kunjungi terus Daily Spin, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate, dan follow Instagram kita @SPIN_Esports dan Youtube kita!