FNATIC Cetak Sejarah Baru Setelah Juara VCT Masters Tokyo 2023!
“Saya mau melawan Evil Geniuses (EG) lagi dan kali ini menunjukkan dominasi sebenarnya,” itulah kata-kata dari sang IGL FNATIC Boaster setelah mereka menjadi tim pertama yang masuk ke grand finals VCT Masters Tokyo 2023.
Seperti nya kata-kata Boaster menjadi kenyataan di Grand Finals dimana mereka melawan EG dan memang mendominasi EG dengan skor 3-0.
Walaupun skor nya 3-0, tapi setiap map nya sangat ketat. FNATIC mungkin saat ini adalah tim terbaik Lotus, terbukti mereka menang dengan skor 13-8.
Map 2 dan map 3 adalah Split dan Bind. Kedua map ini berjalan dengan sangat ketat. Di Split, FNATIC sempat untukk 8-4 sebelum di kejar 8-9 dan menjadi sama 11-11. Tapi FNATIC bisa menutup map ini dengan skor 13-11 dibalik 6 kills Derke di 2 ronde terakhir.
Bind adalah dimana FNATIC terlihat sedikit kewalahan dengan agresivitas EG. Mereka ketinggalan 7-12 sebelum comeback 5 ronde beruntun untuk menyamakan kedudukan 12-12.
ONE ROUND AWAY IN OVERTIME! @FNATIC has the lead. #VALORANTMasters pic.twitter.com/6QwcKtwim6
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) June 25, 2023
Di OT, FNATIC terlalu kuat untuk EG dan akhirnya FNATIC keluar sebagai juara VCT Masters Tokyo 2023 dengan skor telak 3-0.
Setelah match di media interview, Boaster sempat ditanya jika memang ingin menunjukkan dominasi, kenapa ban Fracture, map terkuat EG. Dia menjawab dimana mereka datang untuk menang, bukan memberikan kesempatan kepada lawan.
“Kita bisa buat Fracture terbuka untuk benar-benar menunjukkan dominasi yang sebenarnya, tetapi kita di sini untuk menang, jadi mengapa memberikan map terbaik kepada tim musuh,” kata Boaster.
Seperti yang kita tahui, sejarah telah dibuat oleh tim FNATIC ini. Mereka menjadi tim pertama yang telah menjuarai 2 turnamen internasional VALORANT 2 kali berturut-turut.
Setelah VCT LOCK//IN, dan kini VCT Masters Tokyo 2023, FNATIC masih bisa menyelesaikan sejarah mereka jika menang di VCT Champions 2023 mendatang.
Menarik nya juga, bintang mereka, Derke dan Leo, sama sekali tidak memainkan agent terbaik mereka.
Derke sama sekali tidak main Jett dan Leo tidak mainkan Sova. Memang mungkin karena map tidak di pick sama mereka ataupun lawan, tapi ini rekor sangat menarik dari FNATIC.
Coach FNATIC mini memberikan tanggapan nya tentang ini.
“Sekarang tim kami seperti superteam, kami tidak membutuhkan Derke untuk mendapatkan 40 kill di Jett setiap pertandingan… Kami tidak membutuhkan dia memenangkan permainan kami lagi sehingga kami dapat pergi ke map lain dan merasa nyaman,” ucap mini.
Don’t forget about @Alfajervl guys 😅#ValorantMasters pic.twitter.com/xzeRZJoNgo
— SPIN Esports (@SPIN_Esports_) June 25, 2023
Baca Juga: Menjelang Ascension Pacific 2023, Menurut Severine Ini Kenapa BOOM Esports Bisa Juara!
FNATIC masih belum terkalahkan saat bermain di turnamen internasional di tahun 2023 ini. Melihat performa tim yang lain dan juga cara FNATIC menang, masih belum terbayang siapa tim yang siap menghentikan superteam ini.
Pastinya masih ada waktu untuk VCT Champions 2023, tim-tim seperti LOUD, Team Liquid, Paper Rex dan lain nya untuk bebenah lagi untuk menghentikan langkah FNATIC.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti sosmed Instagram, Youtube & Twitter kita.