Ini Masalah Terbesar di Paper Rex Menurut PRX f0rsakeN. Apa yang Harus Diperbaiki?

Ini Masalah Terbesar di Paper Rex Menurut PRX f0rsakeN. Apa yang Harus Diperbaiki?

Paper Rex (PRX) tengah menghadapi masa sulit di kancah kompetitif Valorant. Setelah memberikan performa yang mengecewakan di VCT Pacific Kickoff 2025, banyak masalah-masalah internal dari tim yang mulai terlihat.

 Jason “f0rsakeN” Susanto, pemain andalan PRX yang dikenal dengan fleksibilitasnya, buka-bukaan soal masalah terbesar di timnya saat livestream.

Masalah Mental dan Role yang Terus Berubah

Salah satu masalah utama yang diungkapkan f0rsakeN adalah mental tim yang mudah goyah, terutama saat mengalami kekalahan dalam scrim. “Saat scrim, jika kalah atau dibantai, timnya langsung ganti-ganti role lagi,” ungkap f0rsakeN, menunjukkan ketidakstabilan dalam strategi tim. Hal ini menunjukkan bahwa PRX masih mencari komposisi terbaik tanpa kejelasan role yang pasti.

Ia juga menjelaskan bahwa tim telah mencoba berbagai cara untuk keluar dari zona nyaman. “Sebenarnya kita sudah keluar dari zona nyaman, guys. Kita sudah mencoba semua hal dan semua cara [seperti ganti role],” ujarnya. Namun, perubahan role yang sering justru membuat tim kesulitan menemukan konsistensi dalam performa.

Tidak Ada IGL Sejati di Paper Rex

masalah tim paper rex
Via: Riot Games

Salah satu yang di curahkan adalah ketiadaan In-Game Leader (IGL) yang benar-benar mengatur semua aspek permainan. “Dari dulu emang di tim kita emang nggak ada yang IGL, bener-bener IGL yang ngatur semuanya,” kata f0rsakeN.

Ia menambahkan bahwa saat ini tim hanya mengandalkan pemain yang sedang feeling it untuk melakukan call, yang tentunya tidak efektif dalam situasi kompetitif. “Yang lagi feeling it ya call aja gitu, susah juga sebenarnya kalau main kayak gitu,” lanjutnya.

Masalah ini tampaknya sudah ada sejak lama dan turut mempengaruhi konsistensi strategi tim. Kurangnya figur IGL yang kuat membuat PRX sering terlihat kebingungan dalam pengambilan keputusan, terutama di momen-momen krusial pertandingan.

Tidak Banyak Perubahan Karena Waktu Yang Mepet

f0rsakeN menyadari bahwa PRX perlu melakukan perubahan signifikan untuk bangkit dari keterpurukan. Namun, ia mengakui bahwa waktu semakin menipis. “Kalau gebrakan gua belum bisa pastiin karena udah nggak ada waktu lagi,” ujarnya.

Meski begitu, f0rsakeN menyebut bahwa tim masih berusaha untuk mencari solusi terbaik, termasuk dengan kemungkinan mengganti role, gameplay, atau bahkan role IGL.

f0rsakeN juga menekankan bahwa masalah PRX bukan sekadar ketiadaan IGL. “Kita bukan cuman IGL problem doang, banyak problem-nya di tim kita dari dulu. Mental problem, role problem,” ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa performa PRX sangat bergantung pada kondisi mental tim.

“Kalau misalnya lagi bagus, lagi pengen menang nih, wah gila banget dah… Semua hype, mood bagus, kita bantai-bantai guys,” tambahnya. Sayangnya, inkonsistensi mental ini membuat PRX sulit tampil maksimal secara konsisten.

team paper rex
Via: Riot Games

“Yang pasti kita nyoba, mungkin nyoba ganti role dan gameplay atau IGL role, nggak tahu ya,” ujarnya dengan nada penuh harapan. Namun, tanpa kejelasan arah dan solusi yang efektif, PRX tampaknya masih harus bekerja keras untuk menemukan ritme yang tepat.

Saat ini, PRX berada di titik krusial dalam perjalanan kompetitif mereka. Dengan pengakuan jujur dari f0rsakeN, diharapkan tim dapat segera menemukan solusi dan bangkit kembali di masa mendatang.

Mampukah PRX mengatasi masalah internal ini dan kembali menjadi kekuatan dominan di kancah Valorant? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.

Artikel Terbaru