Kemungkinan Tidak Ada Tim Indonesia Di Franchise Valorant VCT APAC

Kemungkinan Tidak Ada Tim Indonesia Di Franchise Valorant VCT APAC.

Minggu ini ada minggu sangat penting untuk esports Valorant sedunia karena Riot dan Valorant akan mengumumkan siapa 30 tim yang akan masuk ke partnership atau franchise untuk liga Valorant di Asia Pasifik, Amerika dan EMEA (Eropa).

Setelah Champions 2022 selesai, rumor dan bocoran untuk tim yang masuk ke liga Valorant langsung banyak keluar di sosmed.

Pada siaran Valorant Champions, John Needham, Presiden Esports Riot, berbicara tentang turnamen Kickoff mendatang di São Paulo, yang akan menampilkan 30 tim partnership, dan apa yang dapat diharapkan komunitas dalam waktu dekat. Needham mengatakan bahwa nama-nama tim yang akan membentuk tiga liga regional (EMEA, Amerika dan APAC) akan diumumkan minggu ini.

Liga regional akan diadakan secara offline LAN di Los Angeles, Berlin dan Seoul.

Kemungkinan Tidak Ada Tim Indonesia Di Liga APAC

BOOM Esports Tim Pertama Indonesia Yang Konfirmasi Tidak Diterima

Berita pertama yang keluar ada, salah satu tim terbaik dan tim pertama Indonesia yang masuk ke turnamen internasional, BOOM Esports tidak diterima ke liga APAC VCT 2023 mendatang.

Mungkin ini mengecewakan untuk fans Indonesia karena bisa dibilang BOOM Esports adalah tim yang paling stabil dan konsisten selama 2 tahun esports Valorant keluar.

Selalu menjadi tim top 2, top 3 dan juara di Indonesia dan memiliki tim sukses juga di divisi seperti DotA 2 dan PUBG Mobile.

Ini juga dikonfirmasikan oleh CEO BOOM Esports, Gary Ongko bahwa mereka memang tidak masuk ke partnership liga APAC Valorant.

Memang kita tidak tahu apa pensyaratan untuk tim bisa masuk ke liga franchise ini. Beberapa rumor faktor nya adalah, tim yang stabil dan juga memiliki rekor penghasilan yang baik.

Onic G Dikabarkan Tidak Masuk

Selain BOOM Esports, pastinya ada beberapa nama besar yang telah mendaftar untuk partnership ini. Seperti ONIC G, Persija Esports, Alter Ego dll. Kabar terbaru mengatakan ONIC G juga tidak diterima untuk liga VCT APAC 2023 ini.

Onic Esports memiliki beberapa divisi yang kuat juga di esports, seperti tim Mobile Legends, PUBG Mobile dan juga Free Fire. Sayangnya mereka juga dikabarkan tidak diterima oleh Riot untuk liga Valorant APAC 2023.

Tim Indonesia Lain nya

Memang tidak ada yang tahu seperti apa proses pemilihan untuk para tim APAC Valorant. Dan karena banyak nya negara di Asia Pasifik, pasti Riot juga sangat susah untuk memilih 10 tim yang berhak bermain di liga baru mereka.

BOOM dan ONIC G bisa dibilang adalah tim terbaik dan terbesar di Valorant Indonesia saat ini. Melihat mereka tidak masuk ke liga franchise VCT APAC 2023 ini, kemungkinan besar tim Indonesia lain seperti, Alter Ego, Persija Esports dan Bigetron Arctic juga tidak diterima.

Tapi tidak lah mustahil Riot melakukan hal yang mengejutkan dan memilih 1 tim Indonesia untuk bermain di liga APAC.

Liga APAC VCT 2023

Untuk saat ini, dirumorkan, akan ada 5 tim dari Korea, 2-3 tim dari Jepang dan 2-3 tim dari Asia Tenggara.

Beberapa tim yang walaupun belum di konfirmasi tapi memiliki kans yang sangat kuat adalah tim DRX dari Korea Selatan dan tim Zeta Division dari Jepang. Rumor dari SeulGi di VLR tentang tim yang kemungkinan masuk ke liga.

Liga APAC KEMUNGKINAN Terlihat seperti ini:

DRX (KR)
Gen.G (KR)
Nongshim RedForce (KR)
DAMWON Gaming (KR)
Liiv SANDBOX (KR)
Team Secret (PH)
Talon Esports (PH)
Paper Rex (SG)
Global Esports (IN)
ZETA DIVISION (JP)

Tergantung slot, mungkin tim ini masih berkesempatan

XERXIA Esports (TH)
Rex Regum Qeon (PH)
FENNEL (JP)
REJECT (JP)
Sengoku Gaming (JP)
DetonatioN Gaming White (JP)
Crazy Raccoon (JP)
FAV gaming (JP)Liga Valorant VCT APAC 2023
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Artikel Terbaru