Tahun 2021 bisa dibilang sebagai tahun yang sukses untuk esports Valorant secara global dan juga di Indonesia.
Meskipun harus diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19, turnamen Valorant Champions Tour telah disambut secara positif di seluruh dunia.
Saat ini Boom Esports dan Alter Ego dari Indonesia sedang bertanding di Valorant SEA Challengers Playoffs, dimana 2 tim terbaik dari kompetisi ini akan menjadi representasi Asia Tenggara di VCT Stage 3 – Masters Berlin.
Baca Juga: Vote Game Favorit Kalian di Esports Awards 2021, Ini Link-nya!
VP Business Development One Up, Edwin, merasa sangat senang bahwa scene FPS di Indonesia bisa kembali hidup dengan hadirnya Valorant.
“Kami sangat bangga VCT Challengers Indonesia mendapatkan respons positif dari komunitas VALORANT, para pemain dan fans di Indonesia yang sudah lama mendambakan kembali hidupnya gim FPS,” ujar Edwin.
“Kami juga senang melihat bagaimana VALORANT berkembang di Indonesia, baik dari segi pemain, tim, esports dan juga komunitas. Dengan lebih 4.4 juta views di YouTube channel VALORANT Esports Indonesia, kami telah membuktikan dan bahkan menghidupkan kembali ekosistem FPS di Indonesia,” lanjutnya.
Tidak banyak orang yang menyangka bahwa esports Valorant dapat berkembang begitu cepat dalam jangka 1 tahun, namun menurut Chris Tran, Head of esports Riot Games SEA, Hong Kong dan Taiwan, itu adalah hal yang mereka telah persiapkan.
““VALORANT melihat tahun lalu sebagai yang sangat luar biasa bagi esports. Saat gim tersebut diluncurkan pada Juni 2021, para penggemar banyak bertanya dan meminta kepada kami untuk meluncurkan scene esports dan kami pun memulai level permainan kompetitif hanya dalam waktu lima bulan setelah gim tersebut rilis.”
Baca Juga: PBESI Resmi Rilis Aturan Esports di Indonesia, Apa Saja Isinya?
“Sejak saat itu, kami duduk di kursi terdepan dan melihat pertumbuhan yang luar biasa dalam bakat-bakat esports di Indonesia, juga melihat bagaimana para pemain professional mengembangkan keterampilan dan strategi mereka, semenjak turnamen perdana kami…”
Selain skena esports yang berkembang, komunitas yang membangun adalah salah satu perhatian utama bagi Riot Games.
Di tengah pandemi ini pun, Riot juga tidak berhenti dalam menyelenggarakan beberapa kegiatan di komunitas, seperti kampanye Hari Karini, Ramadhan dan Hari Raya, dan yang terbaru, Pesta Perayaan hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Tahun 2022 tentunya akan menjadi tahun yang besar bagi Riot Games dan Valorant. Chris Tran berharap dengan berkembangnya terus Valorant, skena esports di Indonesia juga bisa mengikutinya.
“… penampilan seluruh tim yang berpartisipasi dalam VCT Challengers Indonesia akan memotivasi semakin banyak pemain untuk terus meningkatkan skill mereka dan kami sangat bersemangat melihat banyaknya talenta yang akan muncul dan menjanjikan di tahun 2022”
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.