Wanita Bunuh Adik Perempuannya Karena Menggoda Pacarnya Di Game Valorant

Wanita Bunuh Adik Perempuannya Karena Menggoda Pacarnya Di Game Valorant.

Seorang wanita muda di Florida, Amerika ditahan setelah dia diduga menikam adik perempuannya sampai mati karena menggoda pacar jarak jauhnya.

Fatiha Marzan, 21, dituduh membunuh Sayma Marzan, 20, di rumah mereka di Orlando timur pada dini hari 26 September, menurut surat pernyataan penangkapan yang ditinjau oleh Oxygen.com. Dia menikam adik nya dengan pisau saat keluarga nya sedang tidur.

Petugas penyelamat tiba di tempat kejadian dan menyatakan Sayma Marzan meninggal sekitar 20 menit kemudian.

Menurut laporan penangkapan, beberapa saksi mengatakan Fatiha Marzan tidak percaya hubungan adik perempuannya dengan pacar jarak jauhnya selama lima tahun itu pantas.

Penyidik ​​mengatakan Sayma Marzan bermain video game Valorant dengan pacar Fatiha Marzan dan sering mengirim pesan kepada pacarnya melalui fitur chat di dalam game.

Pihak berwenang menuduh Fatiha menghabiskan sekitar dua minggu untuk merencanakan membunuh Sayma setelah mencurigai adik perempuannya dan kekasih jarak jauhnya saling menggoda melalui chat. Sang pacar diduga juga memberi tahu Sayma bahwa dia mencintainya.

Fatiha Marzan

“Sayma menggoda dan mendekati pacar Fatiha,” tulis para penyelidik. “Fatiha dan Sayma berbagi kamar tidur di kediaman mereka dan akan dapat melihat apa yang dilakukan satu sama lain dengan mudah karena ukuran kamar tidur. Sayma akan berbicara dengan pacar Fatiha beberapa kali dan tidak menghormati hubungan Fatiha dengannya.”

Menurut pengaduan, Fatiha mengatakan Sayma “telah mencoba mencuri pacarnya selama setahun terakhir,” menambahkan bahwa Sayma “tidak pernah menghormati perasaannya.”

Fatiha mengatakan dia mengonfrontasi saudara perempuannya dan pacarnya tentang dugaan hubungan mereka pada “beberapa kesempatan,” tetapi tidak berhasil.

Fatiha diduga mengaku membeli set pisau dari online shop dua minggu sebelum pembunuhan, menyembunyikan senjata di antara lemari dan ranselnya sampai ada kesempatan.

“Fatiha tahu berdasarkan agamanya bahwa keluarganya akan sering sholat dan begadang,” tulis para pejabat. “Fatiha mengatakan dia tahu dia harus menunggu sampai keluarganya tertidur.”

Fatiha Marzan mengatakan kepada penyelidik bahwa dia menikam saudara perempuannya tiga hingga empat kali di jantung pada pukul 4:30 pagi ketika dia tahu sebagian besar keluarga akan tertidur.

Dia menghadapi tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan ditahan di Penjara Orange County tanpa jaminan.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Artikel Terbaru