Sebanyak 546 pemain NBA diuji COVID-19 dari 24-30 November dengan musim 2020-21 akan dimulai pada 22 Desember. Tapi sekarang 48 pemain kembali dinyatakan positif COVID-19.
Itu merupakan 8,8% dari liga, ini sudah diduga karena pemain datang ke kota dari ke berbagai kota lainnya.
BACA JUGA : Lakers Berencana Mengejar 3 Bintang Ini Untuk Bermain Dengan Davis
Telling you guys, no bubble for the NBA season means trouble. An outbreak feels inevitable and it's only a matter of time. Might not even be players' faults (could be family or friends too)
— Tomer Azarly (@TomerAzarly) December 2, 2020
Karena itu alasan bubble NBA di Walt Disney World diadakan dan itu membuat semua orang berada di bawah satu atap dan harus mematuhi protokol virus corona yang ketat.
Padahal sebelumnya beberapa pemain dinyatakan positif COVID-19 selama fase pengujian awal NBA Bubble sebelum pertandingan dimulai pada akhir Juli yang lalu.
BACA JUGA : Ini Imbalan Yang Warriors Kasih Untuk Harden Bisa Menggantikan Klay!
Akan sangat menarik untuk melihat apakah NBA dapat memulai musim 2020-21. Sejauh ini, NFL sendiri mendapatkan tes COVID-19 positif setiap minggunya.
Tanpa adanya Bubble, hampir tidak mungkin untuk mencegah pemain tertular COVID-19 karena tim tidak dapat membatasi apa yang dilakukan pemain di luar fasilitas.
Los Angeles Lakers dan Miami Heat , yang bertemu di 2020 Finals akan memiliki offseason terpendek dalam sejarah olahraga.
NBA memastikan untuk memulai musim 2020-21 sebelum tahun baru karena alasan keuangan.
Lagipula, Adam Silver and Co. sudah kehilangan banyak uang karena ditundanya NBA di bulan Maret dan kurangnya fans karena bubble.
Sejauh ini, Utah Jazz adalah satu-satunya tim yang akan mengizinkan beberapa fansnya datang menyaksikan pertandingan pada 2020-21.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.