Houston Rockets telah memulai awal yang luar biasa sejauh ini sejak musim kembali dari suspensi karena pandemi virus corona. Mereka telah memenangkan dua pertandingan dengan mengalahkan Dallas Mavericks dan mengalahkan MVP Giannis Antetokounmpo dan Bucks dengan mengesankan yang bisa menjadi alasan mengapa Rockets akan memenangkan title NBA tahun ini.
Rockets membuat langkah besar pada offseason ini dengan menurunkan starting center mereka untuk bermain small ball. Mereka berjuang di boards dan defending skilled Big Man seperti Kristaps Porzingis yang bisa menjadi masalah.
BACA JUGA: Giannis Tidak Siap Untuk Membawa Title NBA Untuk Bucks Karena Ini!
Tapi mereka juga membuat pelanggaran mereka lebih eksplosif, menghasilkan banyak peluang scoring dan bermain dengan James Harden dan Russell Westbrook. Rockets adalah masalah besar di Western dan inilah lima alasan mengapa mereka akan memenangkan title NBA tahun ini.
5. Motivasi
Rockets belum pernah berhasil masuk ke Final NBA di era James Harden. Mereka mungkin bisa melakukan itu jika Golden State Warriors tidak dipimpin oleh Kevin Durant dan Stephen Curry. Rockets memiliki tim yang luar biasa dengan pemain-pemain defensif seperti Clint Capela dan Trevor Ariza dan juga para pemimpin dalam Chris Paul dan James Harden.
BACA JUGA: Jersey Jonathan Isaac Melonjak Dan Terlaris Kedua di NBA? Ternyata Karena ini!
Tapi mereka tidak pernah berhasil mengatasi Warriors dan “Big Four” mereka. Rockets menjadi frustasi dengan tidak berhasil mencapai Final dan memenangkan title. Seperti yang dikatakan James Harden musim lalu ketika mereka kalah di second round, tim tahu apa yang harus dilakukan saat memasuki musim. Dengan menggantikan CP3 dengan Russell Westbrook yang lebih atletis.
4. Menjadi Tim Yang Sangat Kuat Saat Sehat
Houston Rockets jauh lebih baik dari yang kami kira. Mereka memiliki bermacam-macam pemain wings yang bisa shooting dan defensive. Itu seperti Ben McLemore (40,1% 3-pt FG) dan Austin Rivers (35,7% 3-pt FG) yang telah menghidupkan kembali karier mereka di Houston, sementara pemain tambahan baru-baru ini Danuel House (37,2% 3-pt FG) dan Robert Covington (34,6% 3) -pt FG) adalah three-point shooters yang handal.
Ketika Eric Gordon sehat (14,5 PPG), adalah pemain bintang ketiga yang cocok atas offensive. Jeff Green dan PJ Tucker adalah center utama untuk tim, masing-masing mencatatkan percentage shoot 32,7% dan 36,8%.
BACA JUGA: Ternyata Alasan Mengapa Klay Thompson Memakai Jersey No.11 Berbeda Dari Pemain Bintang Lainnya!
3. Defensive Prowess
Mereka berjuang menghadapi Big Man berbakat yang dapat mencetak score, karena Porzingis memiliki malam yang luar biasa di pertandingan pertama Houston di restart dengan 39 points dan 16 rebounds. Tapi mereka masih sangat bagus dalam defensively. Mereka aktif dengan menghasilkan banyak steals, yang mengarah ke peluang untuk scoring dengan mudah.
Mereka memiliki pemain defensif yang luar biasa dan berbakat yang bermain dengan penuh semangat, seperti Covington yang merupakan pemain defensif yang luar biasa dan begitu juga PJ Tucker. Russ dan Harden selalu memberi tekanan untuk melakukan steals dan pemain-pemain bench seperti Jeff Green dan Austin Rivers pandai putting pressure bola.
2. Superstar Power
Superstar yang membantu mereka untuk memenangkan pertandingan NBA dan title NBA dan Houston memiliki dua di antaranya Russell Westbrook dan James Harden yang telah membawa Rockets selama lebih dari 5 tahun sekarang. Kedua pemain yang luar biasa dalam bermain dan juga mencetak score, belum lagi bahwa mereka berdua mantan MVP.
Harden mengalami tahun yang sensasional dengan mencatatkan rata-rata 34,4 PPG, 6,4 RPG, dan 7,4 APG musim ini sementara Russ rata-rata 27,6 PPG, 8,1 RPG, dan 7,0 APG. Dalam hal duo terbaik di liga, duo Houston berada di peringkat atas. Mereka berbakat dalam forward seperti yang kita tahu, tetapi mereka juga benar-benar menikmati bermain satu sama lain dan chemistry mereka mengalir ke semua pemain di tim.
Chris Paul adalah pemain hebat dan pemimpin hebat, tapi dia jelas tidak memiliki yang sama dengan James Harden. Ini tampaknya tidak menjadi masalah dengan Russell Westbrook dan mereka akrab seperti saudara. Memiliki dua pemain terbaik di tim yang sama berbahayanya untuk sisa liga begitu menyeramkan untuk tim lainnya.
1. Offensive Yang Unik dan Tak Terhentikan
Rockets pada dasarnya telah menciptakan versi seperti Golden State Warriors “Death Lineup”. Meskipun mereka tidak memiliki tiga pemain All-NBA yang dapat shoot lights out dari perimeter, mereka memiliki satu yaitu James Harden dan mungkin forward terbaik di NBA yaitu Russell Westbrook. Tentu saja, mereka tidak dapat meniru apa yang dilakukan Kevin Durant untuk Warriors, tetapi mereka mendekati dengan bermacam-macam shooters dan defenders.
Belum ada tim seperti ini Rockets dalam sejarah, mereka bertaruh dengan menjual starting center mereka dan sekarang bisa menurunkan lima pemain yang bisa melakukan three point shoot. Rockets benar-benar dapat mencetak 10 points dalam waktu kurang dari satu menit, karena mereka dapat menghasilkan steals yang sangat cepat saat istirahat dan akan mengangkat sebanyak mungkin dari three point. Penghargaan perlu diberikan kepada Mike D’Antoni yang jenius dalam ofensif. Dia pada dasarnya menciptakan tim ofensif yang paling dominan di liga karena tidak mungkin untuk menyamai mereka.
Dengan menempatkan bola di tangan James Harden dan Russell Westbrook, mereka menciptakan peluang bagi semua orang dan bisa mencetak score sesuka hati. Tidak ada seorangpun di liga yang ingin bermain melawan Houston Rockets di playoff dan inilah sebabnya mereka memiliki peluang besar untuk akhirnya memenangkan title NBA yang sulit dipahami itu.
