Danny Green yang baru saja di trade Lakers ke Oklahoma City Thunder lalu di trade kembali Philadelphia 76ers, akhirnya Danny Green angkat bicara tentang Lakers trade dirinya.
Green sebelumnya menandatangani kontrak dua tahun dengan Los Angeles Lakers pada musim panas 2019 selama free agency, tetapi shooter jitu itu hanya bertahan satu musim di Los Angeles Lakers.
Pada 18 November, Lakers trade Green ke Oklahoma City Thunder untuk Dennis Schroder.
BACA JUGA : 10 Faktor Yang Bisa Membuat Lakers Akan Back-To-Back Memenangkan Title
Namun Thunder kemudian mengirim Green ke Philadelphia 76ers, karena mereka membutuhkan lebih banyak shooter di sekitar All-Stars Joel Embiid dan Ben Simmons.
Meskipun dia menandatangani kontrak dua tahun dengan Lakers, Green selalu tahu dia bisa di trade oleh Lakers hanya setelah satu musim.
Itulah mengapa juara tiga kali itu tidak terkejut sama sekali ketika agennya memberitahunya Los Angeles berurusan dengannya.
BACA JUGA : 7 Pemain NBA Yang Akan Mengambil Alih Liga Saat LeBron Pensiun
“Saya tidak kaget. Saya hanya melihat ke mana saya pergi, ”kata Danny Green kepada Melissa Rohlin dari Fox Sports .
“Saya seperti, OK. Jelas, semua orang menjadi lebih baik. Dan saya tahu bahkan ketika saya menandatangani (dengan Lakers).
“Kontrak yang saya tandatangani akan sulit dipertahankan, akan sulit untuk distabilkan, terutama dengan pemain-pemainnya. ”
Lakers memenangkan title 2020 atas Miami Heat di Walt Disney World dalam bubble NBA dalam enam pertandingan.
Namun, Green benar-benar kesulitan dengan jump shootnya, karena dia hanya mencatatkan shoot 28,9% dari luar arc melawan Heat dalam enam seri pertandingan.
Sixers berharap Green akan shoot bola dengan baik untuk mereka selama musim 2020-21, yang dimulai pada 22 Desember.
Dengan Cleveland Cavaliers , San Antonio Spurs , Toronto Raptors dan Lakers, Green adalah shooters yang mencatatkan 40,0%dari dalam karirnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
