NBA mengalami kerugian finansial besar sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Itu tampaknya juga yang membuat Stephen Curry bisa kehilangan $17 juta lebih di musim 2020-2021.
BACA JUGA: Reaksi Lucu Fans Mengenai Perubahan Wajah Steph Curry Di NBA2K
Stadion yang kosong ditambah dengan penurunan besar dalam peringkat sejak jeda dimulai pada Maret telah merugikan NBA dalam pendapatan lebih dari satu miliar dolar.
BACA JUGA: Pierce Mengatakan Warriors Harus Trade Pick No. 2 Untuk Pemain Ini!
Saat Adam Silver dan eksekutif liga terus bekerja untuk mengembalikan dari kerugian mereka, para pemain juga menerima efek dalam gaji mereka, dengan beberapa memperkirakan kerugian 40% dalam gaji.
Menurut CBA, sebagian dari gaji tahunan pemain (biasanya 10%) dipotong untuk memperhitungkan pendapatan tahun itu disebut escrow.
Dalam keadaan normal, uang dikembalikan ke pemain jika liga menghasilkan lebih banyak pendapatan seperti yang diharapkan. Namun, jika pendapatan turun, bagian kontrak itu menjadi milik owner.
Biasanya, ini bukan masalah besar bagi salah satu pihak, terutama karena liga melakukan pekerjaan yang baik dalam mencapai sasarannya secara finansial.
Tetapi dengan penyebaran COVID-19 dan implikasi keuangan yang terlibat, pada musim 2020-21 jumlah escrow dapat tumbuh hingga 40%.
Dalam kasus seorang pemain bintang seperti Steph Curry, yang diperkirakan menghasilkan lebih dari $ 40 juta musim depan, dia bisa kehilangan lebih dari $ 17,2 juta.
Example of players new salaries if games are reduced for next season and different escrow percentages. 🧐 pic.twitter.com/rDm1mYIPHO
— Hoop Central (@TheHoopCentral) October 30, 2020
Jelas para pemain ini masih hidup di atas kemampuan mereka, tetapi rasanya tidak enak kehilangan ratusan ribu atau bahkan dalam kasus Steph yang akan kehilangan jutaan dolar.
Proses pemulihan ini bukan hanya masalah NBA, ini juga masalah para pemain dan kalian bisa bertaruh semua pikiran akan bekerja menuju solusi selama beberapa minggu ke depan.
