Ketika unjuk rasa berlanjut di seluruh negeri, komunitas NBA menggunakan waktu ini sebagai kesempatan untuk menyebarkan kesadaran dan menginspirasi perubahan bagi ketidakadilan sosial yang melanda negara ini.
Banyak tim dan pemain telah membuat pernyataan tentang kondisi ketidaksetaraan ras saat ini, dan beberapa bahkan ikut serta dalam protes itu sendiri. Steph Curry dan Klay Thompson adalah pemain terbaru yang terlihat berdiri dengan pawai para pemrotes unjuk rasa melawan rasisme yang berlangsung di Oakland, California.
BACA JUGA: Ini Tanggal Dimulainya Kembali NBA Musim 2020
Ternyata tak hanya Curry dan Klay Thompson, mereka bersama dengan pemain Warriors lainnya Damion Lee, Juan Toscano-Anderson dan Big Man Kevon Looney dalam pawai “Walking in Unity” di sekitar Danau Merritt:
Steph Curry here at Lake Merritt with fellow Warriors Juan Toscano-Anderson and Damion Lee for the "Walking In Unity" event. pic.twitter.com/mYLsPCnquj
— Wes Goldberg (@wcgoldberg) June 3, 2020
Klay Thompson and Damian Lee pic.twitter.com/OUoeJrXuh9
— Wes Goldberg (@wcgoldberg) June 3, 2020
Klay Thompson has joined the protest at Lake Merritt. Kevon Looney is now here as well. pic.twitter.com/Ni27dV8Lbh
— Connor Letourneau (@Con_Chron) June 3, 2020
Curry juga bergabung dengan istrinya, Ayesha ketika para pemrotes meneriakkan, “Tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian!”
BACA JUGA: Pemain NBA Yang Memiliki Bayaran Tertinggi Di Dunia
Gerombolan pemain NBA telah berbaris dalam protes demonstran dalam seminggu terakhir. Pemain swing Boston Celtics Jaylen Brown juga hadir di Atlanta selama akhir pekan, sementara guard Atlanta Hawks Trae Young mengorganisir protesnya sendiri pada Selasa di Oklahoma.
Warriors dan seluruh komunitas NBA telah menolak untuk duduk diam dalam masalah aktivisme yang terjadi sejak kematian George Floyd Senin lalu di Minneapolis. Anggota Dub nation seperti leaders mereka, Steph Curry dan Klay Thompson tampaknya melakukan bagian mereka untuk menyerukan perubahan sosial dan struktural juga untun melawan rasisme di dunia.