Dwight Howard telah mengalami kebangkitan saat bergabung Los Angeles Lakers. Dalam apa yang dianggap banyak orang sebagai kesempatan terakhirnya, ia datang ke LA Lakers dengan harapan rendah.
Namun, dalam bulan-bulan sejak kedatangannya dia telah mengesankan dan tampil dengan performa yang luar biasa. Dengan kepribadian yang rendah hati dan dorongan yang mengagumkan untuk menang, dia mencatatkan rata-rata 7,5 points, 7,4 rebounds dan 1,3 blocks per game dengan percentage shoot 73% sebelum hiatus dimulai pada bulan Maret.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Kyle Lowry Lebih Baik Daripada Russell Westbrook!
Dia telah menjadi kekuatan yang sangat dibutuhkan di dalam tetapi, menurut sebuah laporan baru oleh Tony Pesta dari Blue Man Hoop dari Fansided, Dwight Howard bisa meninggalkan Lakers dan menuju ke Warriors ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini.
“Howard tampaknya dalam kondisi sangat baik dan memanfaatkan setiap menit yang dia mainkan. Sangat mudah untuk melihat bagaimana kehebatannya sebagai glass cleaner dan finisher di sekitar rim yang bisa membuatnya menjadi anggota Warriors yang berharga.
“Pada usianya yang kini 34 tahun, hampir tidak ada peluang Howard ditawari jauh lebih dari $ 6 juta dari tim manapun di musim ini. Sementara kembali ke Lakers adalah suatu kemungkinan, ada sesuatu yang menarik tentang gagasan Howard bermain dengan jarak paling banyak yang pernah dia miliki sebelumnya di Golden State Warriors. ”
BACA JUGA: Ternyata Ini Pemain Inspirasinya Kyle Kuzma
Warriors adalah tempat yang terkenal mudah bagi Big Man untuk berkembang. Karena shooter Steph dan Klay yang dominan, sering menyisakan ruang besar untuk dioperasikan di dalam.
Seorang Big Man seperti Dwight akan luar biasa dalam meraih rebound dari glass dan protecting the rim on the other end of the floor. Sayangnya, kekalahannya akan sangat besar bagi LA Lakers.
Dia telah menjadi pemicu bagi tim dan merupakan alasan besar mengapa mereka begitu baik di ujung defensive. Menarik melihat bagaimana situasinya berkembang bersama Howard. Tujuannya musim depan bisa berdampak pada klasemen Western Conference.
