Kalian pasti tahu dua pemain yang paling sering di sebut sebagai pemain terbaik di NBA, itu adalah Kobe Bryant dan Michael Jordan. Tapi Kobe Bryant bisa di bilang pemain yang mencoba banyak hal yang sama tentang cara Michael Jordan bermain, tetapi masih ada perbedaan di antara keduanya.
Tidak sulit untuk melihat semua cara bermain Kobe Bryant yang hampir mirip dengan Michael Jordan. Dari saat Kobe bergabung dengan Lakers , dari kesamaan yang kecil di antara keduanya sudah terlihat.
Banyak video-video di YouTube yang menceritakan bagaimana kompilasi dari gema-gema historis kecil ini, dengan klip-klip Kobe Bryant yang tak terhitung jumlahnya yang hampir persis menirukan sesuatu hal yang dilihatnya dalam cara yang dilakukan Jordan.
Ternyata, itu bukan ketidaksengajaan, sudah lama diketahui bahwa Kobe telah mencoba berbagai cara permainan MJ. Kalian tidak perlu mencarinya lebih jauh dari highlight-nya untuk melihat itu.
Tapi apa yang tidak dibahas banyak, setidaknya tidak sampai kematian tragis Bryant awal tahun ini. Itu adalah seberapa dekat dengan dua shooting guard terbaik dalam sejarah NBA di luar lapangan. Dalam sebuah pidato yang menyentuh hati pada “Bryant’s celebration of life”.
Jordan mengungkapkan kepada semua orang didunia untuk pertama kalinya bahwa Kobe adalah “teman baiknya,” dan “seperti adik” baginya. Jelas diketahui bahwa mereka mengenal satu sama lain sebelumnya, tetapi itu adalah pertama kalinya hubungan mereka diakui secara publik.
Pada bulan-bulan sejak itu, keluar bagaimana bahkan sebagai rookie, Kobe akan berjuang untuk belajar dari Yordania. Bahkan membuat bus tim Lakers menunggu sehingga ia bisa mendapatkan beberapa menit dengan idolanya.
Ada perbedaan antara keduanya juga, selama beberapa minggu terakhir beberapa orang yang mengenal keduanya dengan baik telah membahas persamaan dan perbedaan itu untuk pertama kalinya.
Tim Grover, yang bekerja sebagai pelatih Jordan sebelum mulai membantu Kobe pada 2007, mengatakan kepada Ramona Shelburne dari ESPN bahwa perbedaan terbesar antara keduanya adalah cara etika kerja legendaris mereka diwujudkan:
“Kobe perlu tahu segalanya,” kata Grover. “Dia ingin tahu mengapa kami melakukan latihan ini? Kenapa banyak repetisi ini? Kenapa ini? Kenapa begitu? Kobe, selalu mengatakan, “Mengapa, mengapa, mengapa?” Karena dia seorang murid yang sedang belajar.
“Kalau MJ seperti, guru yang memberinya sebuah tugas. Tetapi keduanya memiliki semangat dan etos kerja yang tiada henti. Tapi Kobe sepertinya berasal dari tempat yang berbeda, kalau MJ tahu kapan sudah cukup,” kata Grover.
“Dia tau harus mengistirahatkan tubuhnya dan perlu bersantai. Tapi itu kebalikannya dengan Kobe, dia tidak akan bisa tidur jika menurut dirinya waktu latihannya terbuang sia-sia.”
Tetapi menurut Jim Cleamons , yang merupakan asisten pelatih di bawah Phil Jackson dengan Bulls dan Lakers, pada akhirnya persamaan mereka lebih mirip daripada yang perbedaannya ( melalui Jonathan Abrams dari Bleacher Report ).
