Sama sekali tidak ada keraguan bahwa Jayson Tatum layak mendapatkan kontrak maksimal. Pemain bintang muda yang sedang naik daun ini telah memalingkan semua perhatian sejak memasuki liga tiga musim lalu, terutama sebelum NBA ditunda karena wabah COVID-19.
Boston Celtics adalah salah satu tim yang bisa menawarkan sesuatu seperti perpanjangan kontrak 5 tahun senilai $ 170 juta dolar musim panas ini. Tapi tentu saja, jika ia mengalami cedera atau medical condition lainnya itu yang akan mengancam karir.
Itu sebabnya, menurut Stefan Bondy dari New York Daily News bahwa mantan Blue Devil yaitu Jayson Tatum dilaporkan tidak ingin bermain dengan Celtics atau absen saat NBA melanjutkan musim ini, karena ia khawatir bahwa ia mungkin bisa akan mendapatkan perpanjangan maksimalnya tapi beresiko cedera atau terkena Coronavirus.
BACA JUGA: Rockets Bisa Trade Russell Westbrook Dengan 3 Pemain Ini Jika Mereka Tidak Menang di Playoffs
“Lalu ada ancaman cedera, yang sangat penting bagi pemain di ambang kontrak besar. Menurut sebuah sumber, pemain forward Boston Celtics Jayson Tatum, yang memenuhi syarat untuk perpanjangan maksimal dalam offseason, telah menyatakan ketidak inginannya untuk bermain karena alasan itu, ”lapor Bondy.
Adrian Wojnarowski telah mengklaim bahwa Tatum adalah di antara beberapa pemain muda yang menanyakan NBPA tentang kebijakan asuransi kesehatan potensial yang dibiayai liga untuk melindungi bintang-bintang baru dari cedera yang mengancam karier atau kondisi medis.
BACA JUGA: Pemain Suns Yang Juga Diperkirakan Tidak Bisa Bermain Di Sisa Musim Ini
Tatum yang memiliki rata-rata 23,6 points, 7,1 rebounds dan 2,9 assists per game dengan percentage shot 44/39/80 musim ini dan menjadi leading role dalam offense Celtics. Itu sebabnya dia harus mempertimbangkannya, karena rekan setimnya Marcus Smart yang sudah di tes positif terkena virus corona cukup normal untuk berpikir bahwa Tatum akan memprioritaskan kesehatannya sebelum kemungkinan kembali bermain.
Di sisi lain, Celtics saat ini memegang unggulan ketiga di Eastern Conference dan merupakan salah satu pesaing terbesar untuk masuk ke babak Final, jadi kehilangan Tatum selama sisa musim tentu akan menjadi pukulan besar bagi mereka.
