Kyle Kuzma Menjadi Salah Satu Pemain Terbaik Lakers di Orlando Bubble?

Pada hari Senin kemarin, pelatih Los Angeles Lakers yaitu Frank Vogel mengakui bahwa Kyle Kuzma masih harus mempelajari banyak hal untuk bisa berkembang, jika dia ingin memenuhi potensinya sebagai pemain bintang yang kita semua harapkan ada di dalam dirinya.

Dan meskipun ia telah berjuang untuk tetap bermain dengan konsisten sepanjang musim, pelatihnya Vogel juga mengakui bahwa hari ini Kuzma telah menjadi pemain terbaik Lakers sejak dimulainya kembali latihan di Orlando pada awal bulan ini.

BACA JUGA: Mengapa Rockets Bisa Menyebabkan Masalah Dalam Bubble NBA? Ini Alasannya!

(via Clutch Points)

“Kuzma kini menjadi salah satu pemain terbaik kami sejak dimulainya kembali latihan di Orlando,” kata Vogel. “Dia melakukan beberapa stretches di mana dia mendominasi di lapangan dan itu sangat menyenangkan untuk dilihat. 

“Dia memiliki beberapa ketidakkonsistenan pada awal musim kami karena dia mengalami tiga cedera yang berbeda dan itu membuatnya harus benar-benar menghindari agar kakinya tetap baik-baik saja. Shot-making tidak selalu dibutuhkan, tetapi dia sudah meningkat dengan sangat cepat selama restart ini dan kami sangat bersemangat tentang potensi yang dimiliki sama seperti saat latihan atau saat bertanding.

“Mudah-mudahan, itu mengarah pada peningkatan role dan memberi kita dorongan yang kita cari pada musim ini.”

BACA JUGA: Alasan Sebenarnya Carmelo Menguruskan Badannya Hingga 104 Kg!!

Kuzma bisa dibilang adalah bintang terakhir dari pemain inti muda yang dimiliki Los Angeles Lakers di usia mereka. Lonzo Ball, Josh Hart, Brandon Ingram dan Julius Randle semuanya telah pindah ke tim lain dengan beberapa tampil jauh lebih baik daripada yang pernah mereka lakukan di LA.

Sedangkan Kuzma, dia kesulitan menyesuaikan diri dengan daftar pemain baru. Bermain sebagai bintang ketiga di belakang LeBron James dan Anthony Davis tidak mudah dan namanya telah muncul pada rumor trade yang tak terhitung jumlahnya.

Tetapi tampaknya ada kepercayaan dan optimisme bahwa ia akhirnya mengambil langkah berikutnya dan menjadi pemain yang dibutuhkan timnya. Dan pada musim ini, ia mencatatkan rata-rata 12,5 points, 4,5 rebounds dan 1,3 assists dengan percentage shoot 43,2%.

Artikel Terbaru