Luka Doncic yang hampir sendirian memenangkan Game 4 untuk Dallas Mavericks pada hari ini yang membuat semua orang terkesan dengan penampilannya. Namun tidak dengan Skip Bayless, dia mengatakan Luka Doncic adalah three-point shooters terburuk di NBA.
Docic bermain dengan para pemain terbaik lainnya seperti Seth Curry, Tim Hardaway Jr., dan Trey Burke. Luka yang akhirnya memimpin tim menuju kemenangan, dengan mencetak tiga kali triple-double dengan 43 points dan 58% shoot.
BACA JUGA : Luka Doncic Sudah Menjadi Pemain Terbaik Di Madrid Sejak 15 Tahun, Lihat Saja Ini Performanya!
Sementara sebagian besar pemain-pemain di NBA terpesona dengan penampilan Luka Donic, terutama mengingat beberapa pengambilan keputusan Los Angeles Clippers yang dipertanyakan di akhir quarter keempat.
Maka dari itu tidak mengherankan, Skip Bayless jatuh dengan yang terakhir dan menge-Tweet pada hari ini tentang kekurangan Clippers.
BACA JUGA : Mavericks Akan Trade Seth Curry Dengan Dua Pemain Ini, Siapa Itu?
HOW DO YOU WIND UP WITH REGGIE JACKSON ON LUKA WITH THE GAME ON THE LINE??? WHY DO THE CLIPPERS PRIDE THEMSELVES ON SWITCHING EVERYTHING??? JUST LET KAWHI TAKE HIM AND FIGHT THROUGH PICKS. JUST ABSURD STRATEGY.
— Skip Bayless (@RealSkipBayless) August 23, 2020
I can't tell you how much the Clippers miss PatBev, who gives them instant energy, electricity, edge.
— Skip Bayless (@RealSkipBayless) August 23, 2020
THE CLIPPERS JUST LOST TO A TERRIBLE THREE-POINT SHOOTER, LUKA DONCIC, ONE OF THE WORST IN THE NBA DURING THE REG SEASON. BUT AGAIN, WHY WAS REGGIE JACKSON EVEN IN THE GAME??? AND HOW DOES HE WIND UP "GUARDING" LUKA ON THE FINAL SHOT???
— Skip Bayless (@RealSkipBayless) August 23, 2020
Skip bahkan mengatakan lebih jauh dengan menyebut Luka Doncic sebagai three-point shooters yang “mengerikan”. Secara statistik, Doncic membuat sekitar 31% dari three-pointers nya selama musim reguler dengan total sekitar 171 shoot.
Persentase itu cukup rendah dan jelas itu bukan bidikan yang disukai Doncic. Meskipun demikian, dia membuktikan bahwa dia bisa melakukannya di saat yang paling penting dan mengingat anak itu baru berusia 21 tahun sungguh menakjubkan untuk menyaksikan.