Salah satu pemain dari Milwaukee Bucks yaitu Marvin Williams mengumumkan bahwa dirinya pensiun setelah bermain 15 musim di NBA, itu tepat setelah timnya Bucks di kalahkan Miami Heat dan tersingkir dari babak playoff NBA.
Marvin Williams just announced his retirement after 15 years. Via @TheUndefeated
— Luck (@Quierra_Luck) September 9, 2020
Marvin Williams adalah pick kedua dari keseluruhan NBA Draft 2005 yang dipilih oleh Atlanta Hawks, di mana ia menghabiskan tujuh musim pertamanya disana. Setelah itu, dia bermain selama dua musim dengan mengenakan seragam Utah Jazz.
BACA JUGA : Bucks Lebih Baik Tanpa Giannis Melawan Heat? Ini Buktinya!
Itu sebelum dia menghabiskan enam musim berikutnya bersama Charlotte Hornets. Dan pada bulan Februari, Bucks mengakuisisi Williams dari free agency, dalam 1.072 pertandingan musim reguler, Williams rata-rata mencetak 10,2 points dan 5,2 rebounds.
Marvin Williams averaged 10.2 points and 5.2 rebounds in 1072 NBA games.
— Marc J. Spears (@MarcJSpears) September 9, 2020
Meskipun Marvin Williams tidak berkembang menjadi seorang superstar, dia tetap merupakan aset besar untuk tim yang dia mainkan. Pemain Bucks yang berusia 34 tahun itu adalah pemain kunci Hawks di pertengahan hingga akhir 2000-an.
BACA JUGA : Giannis Tidak Siap Untuk Membawa Title NBA Untuk Bucks?
Dia memimpin Hawks untuk lima penampilan playoff secara berturut-turut dari 2008 hingga 2012 bersama dengan Josh Smith, Jamal Crawford, Al Horford dan Joe Johnson. Williams juga pernah bergabung dengan Hornets pada musim 2014-15.
Williams tetap menjadi starter selama bermain di Charlotte Hornets, dengan keahliannya dalam rebound yang handal dan setidaknya dia bisa mencetak 10-15 points per game. Hingga pada musim 2015-16, Williams namanya masuk ke dalam buku rekor NBA.
Dia mencatatkan 521 rebounds dan 152 three-point field goals yang menjadikannya salah satu pemain dari hanya lima pemain yang menghitung setidaknya 500 rebounds dan 150 three-point shoot pada tahun itu.
Pemain Bucks itu bergabung dengan pemain-pemain seperti Kevin Durant, Paul George, James Harden dan Kevin Love. Dia juga menjadi pemain pertama dalam sejarah franchise yang mencapai sejarah NBA seperti itu.
Meskipun hanya sebentar dia adalah veteran yang berharga dan memberikan bimbingan kepada para pemain muda. Sial baginya, waktunya dengan Bucks berakhir setelah mereka tersingkir oleh Heat di Game 5 dari pertarungan playoff round kedua mereka.