Serge Ibaka bukan hanya pemain bola basket yang hebat, tetapi dia juga seorang pembicara yang hebat. Seperti yang baru-baru ini terlihat, Serge Ibaka menjawab pertanyaan setelah selesai game 4 dengan 3 bahasa asing.
Big Man Toronto Raptors itu telah menunjukkan kepada kita bahwa dia memiliki bakat dalam berbicara setidaknya dengan tiga bahasa asing dengan sangat lancar. Itu terlihat setelah Game 4 dari seri round kedua mereka melawan Boston Celtics.
BACA JUGA: Hanya Cara Ini Toronto Raptors Bisa Memenangkan Title! Apa Itu?
Saat Ibaka diwawancarai oleh reporter dari seluruh dunia dan mereka membuat hal-hal menjadi sedikit lebih menarik untuk pemain Kongo-Spanyol itu. Ibaka memamerkan bakatnya dalam bahasa asing.
Dimulai dengan reporter pertama, yang berbicara dengannya dalam bahasa Inggris. Setelah itu, seorang reporter Prancis yang berbicara dengannya. Saat terus berbicara dalam bahasa Inggris, Serge juga menjawab dalam bahasa Prancis.
BACA JUGA: Raptors Bisa Sign Goran Dragic Di 2020 Free Agency
Kemudian, seorang reporter Argentina diberi kesempatan untuk berbicara dengan pemain Big Mans itu dan bertanya kepadanya tentang pelatih dan performa yang mereka lakukan untuk membantu Nick Nurse dan para pemainnya di postseason ini.
Terlihat Ibaka menjawab semua pertanyaan ini tanpa salah dan sangat lancar, menunjukkan bahwa dia tidak hanya berbakat di lapangan dan di Youtube. Dia bisa berbicara lebih dari satu bahasa dan tidak takut untuk menunjukkannya.
Lahir di Republik Kongo, Ibaka belajar bahasa Prancis dan jika dia lupa tinggal di Kanada pasti membantunya mengingat. Dia juga sempat tinggal sebentar di Spanyol dan dia bermain untuk tim nasional Spanyol jadi dia tahu bahasa Spanyol juga.
Bahasa Inggris adalah suatu keharusan sejak dia bermain di NBA. Nah, Ibaka telah melakukannya dengan luar biasa saat menguasai semua bahasa ini dan membuat semua orang terkesan dengan bakatnya.
Tapi Raptors harus kalah melawan Boston Celtics hari ini dan membuat Celtics memimpin 3-2 dalam seri setelah awal 2-0. Juara bertahan NBA belum selesai, Ibaka dan rekannya akan mencoba memperburuk keadaan Celtics.
