Pemain legenda Los Angeles Lakers yaitu Shaquille O’Neal telah menjelaskan mengapa ia percaya Giannis Antetokounmpo harus memenangkan MVP NBA 2020 di bandingkan LeBron James, ia menggunakan salah satu contoh lama untuk mengungkapkan pendapatnya tentang masalah ini.
Shaq O’Neal yakin kekalahannya atas penghargaan yang didambakan di depan Steve Nash adalah cara sempurna untuk melihat bagaimana keadaan akan turun musim ini yaitu dimana LeBron James dan Giannis Antetokounmpo bersaing untuk mendapatkan penghargaan MVP.
BACA JUGA: Jersey Jonathan Isaac Melonjak Dan Terlaris Kedua di NBA? Ternyata Karena ini!
“Berdasarkan kriteria baru yang dibuat seseorang, karena ada seorang pemain yang mengalahkan saya (Nash) dua kali. Dan mereka mengatakan dia mengalahkan saya karena rekornya lebih baik dari saya. “
Maka dari itu dirinya memilih Giannis dan memuji pemain asal Yunani itu, tetapi juga menjelaskan bahwa LeBron James tetap menjadi pemain terbaik di dunia apapun yang terjadi.
“Jadi berdasarkan kriteria yang kalian buat, Giannis yang membawa timnya ke rekor terbaik di NBA 53-12. Dan LeBron adalah pemain terbaik di dunia, dengan mencatatkan rekor tim 49-14. Jadi berdasarkan kriteria baru ini, kalian harus memberikannya kepada Giannis. “
BACA JUGA: Absennya Jimmy Butler Apakah Karena Positif COVID-19?
The Greek Freak memiliki performa yang luar biasa untuk timnya musim ini, memimpin mereka untuk memiliki rekor terbaik di liga dengan bermain hanya 31 menit per game. Giannis pantas menjadi pemenang MVP Award musim ini tapi bukan itu yang membuatnya khawatir saat ini.
Dia fokus untuk memenangkan title sama seperti LeBron dan dia tidak akan marah jika LeBron mendapatkan penghargaan MVP kelimanya selama dia memenangkan title NBA pada bulan Oktober mendatang.
Shaq yakin bahwa Giannis memenangkan itu dan cara dia memutuskan untuk mengejar title itu, memimpin timnya alih-alih bergabung dengan bintang lain dalam usahanya mencari title NBA.
Namun sepertinya Giannis Antetokounmpo akan memenangkan penghargaan MVP back-to-back dan tidak ada yang bisa menghentikannya. Namun, itu bukan ambisi terbesarnya musim ini.
