Para pemain NBA dilaporkan tidak suka dengan daftar social justice message yang disetujui dan diberikan NBA kepada mereka untuk dipakai pada saat NBA musim ini kembali, karena mereka merasa seperti mereka seharusnya mengatakan sesuatu dalam pesan yang diajukan.
Oleh karena itu, beberapa dari mereka memutuskan untuk tidak menggunakan social justice message ini dan sebagai gantinya akan mengenakan t-shirts. Itulah sebabnya NBA Players Association bekerjasama dengan clothing line milik Russell Westbrook untuk membuat beberapa desain t-shirt social justice yang terinspirasi oleh pemain untuk dikenakan saat berlatih dan saat berjalan-jalan di sekitar kampus Disney.
BACA JUGA: Pemain NBA Yang Positif Covid-19 Pada Hari Ini!
Dan ini Russell Westbrook membagikan foto gambaran bagaimana tampak T-Shirt Social Justice yang ia buat untuk para pemain NBA.
“Honor the Gift sangat bangga bisa bekerja sama dengan NBPA untuk membuat design t-shirt yang akan dipakai oleh kita para pemain untuk menghormati ketidakadilan sosial dan menghormati para korban dan juga keluarga mereka yang harus tetap kita ingat,” tweet Westbrook bersama dengan snap dari beberapa t-shirt.
Honor the Gift is extremely proud to collaborate with the NBPA to create a collection of shirts that allow us players to shed light on social injustice, and honor the victims and families of those who continue to inspire us. pic.twitter.com/drf2f7NocD
— Russell Westbrook (@russwest44) July 20, 2020
Kita menghormati sebuah kesetaraan dengan cara apa pun, seperti beberapa tulisan di t-shirt yaitu Power 2 The People, I Can’t Breath, Systemic Racism, Police Reform, Break The Cycle dan No Justice No Peace adalah pesan yang dibagikan Westbrook dalam media sosialnya.
BACA JUGA: Alasan Sebenarnya Carmelo Menguruskan Badannya Hingga 104 Kg!!
Russell Westbrook selalu cukup blak-blakan tentang masalah sosial yang ia dukung dan komunitas NBA secara keseluruhan setuju untuk melanjutkan games selama mereka merasa bisa tetap fokus pada isu-isu yang paling penting selama masa-masa konflik ini.
Tidak seperti kebanyakan liga utama, NBA sekali lagi memulai pertandingan ini untuk memberikan para pemain menjadi platform untuk menyuarakan keprihatinan mereka dengan masalah kesetaraan sosial ini.