Banyak Permintaan, Sony Pastikan PS5 Masih Jadi Barang Langka!

Banyak Permintaan, Sony Pastikan PS 5 Masih Jadi Barang Langka!

Sony telah memperingatkan para penggemar dan para analis bahwa konsol game generasi berikutnya dari PlayStation msdih akan tetap dalam “pasokan terbatas” hingga 2022 mendatang, menurut laporan dari Bloomberg kemarin (10/5).

Perusahaan besar asal Jepang tersebut sebelumnya telah membuat rilis bahwa perusahaan tersebut sukses menjual sebanyak 7,8 juta unit PlayStation 5 hingga 31 Maret 2021, sekaligus melaporkan hasil keuangannya pada April, dan memiliki target untuk menjual 14,8 juta unit PS5 pada tahun ini.

BACA JUGA: PS5 Terjual Sebanyak 7,8 Juta Secara Global, Sony Catatkan Rekor Keuntungan Besar!

Kekurangan Komponen Utama Jadi Permasalahan Utama

cara bikin instastory ps5

Tetapi dalam sebuah pengarahan pada bulan April, Sony mengatakan kepada para analis bahwa “sangat menantang untuk mengikuti [permintaan] yang kuat” dari konsol tersebut, Bloomberg melaporkan. Perusahaan tersebut memang sebelumnya telah gagal memenuhi permintaan konsumen sejak PS5 diluncurkan pertama kali pada November 2020, karena kekurangan komponen utama.

Kekurangan semikonduktor global bukan hanya telah mempengaruhi pasokan PS5 tetapi juga Xbox Series X, dan GPU kelas atas lainnya dari perusahaan seperti Nvidia dan AMD yang mana menghambat kartu grafis RTX 3080 dan RX 6800 XT menjangkau para konsumen.

Mempengaruhi Saham Sony

Photo via Sony

Dalam laporan tersebut, kepala keuangan Sony juga melaporkan bahwa meskipun telah memproduksi lebih banyak unit dari periode sebelumnya, PS5 masih tidak akan sanggup memenuhi permintaan yang ada.

“Saya tidak berpikir permintaan menenangkan tahun ini dan bahkan jika kami mengamankan lebih banyak perangkat dan menghasilkan lebih banyak unit PlayStation 5 tahun depan, pasokan kami tidak akan dapat mengejar permintaan,” kata kepala pejabat keuangan Hiroki Toriki pada briefing April, seperti dikutip dari Bloomberg.

Saham Sony telah turun sekitar 8 persen sejak laporan pendapatannya pada 28 April, setelah naik 75 persen selama tahun sebelumnya. Saham-saham itu bisa terus turun dalam minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang apabila Sony tidak bisa mengatasi permasalahan tersebut.

BACA JUGA: PlayStation Umumkan Kolaborasi Dengan Paul George, Akan Buat Sepatu PS5!

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Aditya Pratama (Adityapr)
Aditya Pratama (Adityapr)
Penggemar berat game bergenre MOBA yang mampu bermain di segala posisi dengan hampir sama baiknya.

Artikel Terbaru