Game Lama Tapi Masih Hits: Kenapa GTA V Nggak Mati-mati?

Dirilis pada 2013, Grand Theft Auto V (GTA V) terbukti mampu bertahan di puncak popularitas hingga 2025. Keberhasilan ini tidak lepas dari kombinasi pembaruan rutin, komunitas aktif, dan konten yang selalu relevan.

Melalui mode GTA Online, Rockstar terus merilis update besar, misi baru, event musiman, dan ekspansi yang membuat pemain selalu memiliki alasan untuk kembali. 

BACA JUGA : Panduan Lengkap Bermain Mulan, Assassin Lincah di Honor of Kings

BACA JUGA : Tips Bermain Lam di Honor of Kings, Build Tank atau Damage?

GTA V

Kehadiran komunitas Roleplay (RP) seperti FiveM juga memberi napas panjang bagi game ini, di mana pemain bisa berinteraksi layaknya dunia nyata: jadi polisi, dokter, atau kriminal.

Selain itu, komunitas modding yang masif membuat GTA V terus berkembang secara visual dan gameplay. Mod grafis seperti NaturalVision Evolved mampu menghadirkan pengalaman bermain mendekati realisme, sementara dukungan multi-platform (PS3, PS4, PS5, Xbox, PC, hingga cloud gaming) memastikan akses tetap luas.

Hingga kini, GTA V telah terjual lebih dari 215 juta kopi dan terus menghasilkan pendapatan besar melalui microtransaction GTA Online. Bahkan, kehadiran GTA VI justru semakin memancing nostalgia pemain lama untuk kembali ke Los Santos.

Faktor-faktor ini membuktikan bahwa GTA V bukan hanya sebuah game, tetapi fenomena budaya yang terus relevan meski telah berusia lebih dari satu dekade.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.

Galih Ramadani
Galih Ramadani
Suka semua game yang ber-adrenalin!

Artikel Terbaru