Alasan Ekonomis Ini Meramal Bitcoin Akan Segera Tamat

Alasan ekonomis ini meramal Bitcoin akan segera tamat

Dalam tahun akhir ini, dengan tren uang kripto yang berkembang, banyak investor tergila-gila dengan menginvestasi pada uang crypto tersebsar, Bitcoin, dalam beberapa bulan terakhir. Namun seorang profesor Universitas Cornell menyatakan bahwa Bitcoin bukan investasi yang bagus.

Eswar Prasad, profesor senior kebijakan perdagangan internasional di Cornell University, mengatakan kepada “Squawk Box Europe” CNBC awal bulan ini: “Bitcoin sendiri mungkin tidak bertahan lebih lama.”

Berikut adalah 3 alasan kenapa profesor Eswar Prasad meramal bahwa Bitcoin akan segera tamat.

Tidak Mempunyai Fungsi

Menurut Prasad, “Mengingat Bitcoin tidak bekerja dengan baik sebagai alat tukar, saya tidak berpikir itu akan memiliki nilai fundamental selain dari keyakinan investor apa pun yang pasti.”

Harga Bitcoin Terus Anjlok, Era Keemasan Kripto Akan Tamat? - Tekno Liputan6.com

Bitcoin tidak banyak digunakan untuk transaksi barang dan jasa legal, sehingga sebagian besar berfungsi sebagai kendaraan untuk spekulasi, kata kritikus mata uang tersebut.

Tidak Stabil

Salah satu alasan lain kenapa profesor tersebut tidak percaya bahwa Bitcoin akan bertahan untuk lama adalah karena ketidakstabilitas harga nya. 

Seperti yang dijelaskan CNBC, harga Bitcoin sangat fluktuatif selama beberapa tahun terakhir dan dalam sebulan terakhir harga satu koin tersebut telah turun dari sekitar $58.000, atau sekitar 830 juta rupiah, menjadi kurang dari $46.000 (Rp 661 juta). Hanya dalam bulan terakhir ini, uang kripto tersebut telah merosot total 22%.

Tidak Efisien

Masalah lain mengenai bitcoin adalah penggunaan teknologi blockchain yang “tidak efisien,” kata Prasad.

Bitcoin Diramal ke Rp 1,4 M dalam 6 Bulan, Emas Bakal Hancur?

Uang kripto ini “menggunakan mekanisme validasi untuk transaksi yang merusak lingkungan” dan “tidak meningkat dengan baik,” katanya. Jejak karbon Bitcoin sendiri jauh melebihi jejak karbon Selandia Baru.

Prasad mengatakan beberapa cryptocurrency baru pun menggunakan teknologi blockchain yang jauh lebih efisien daripada bitcoin.

Dia percaya teknologi blockchain akan “secara fundamental transformatif” dalam cara keuangan dilakukan dan dalam cara kita melakukan transaksi sehari-hari, seperti membeli rumah atau membeli mobil.

Tertarik dengan dunia uang crypto seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan lain-lain? Baca juga: Alasan Harga Crypto ‘Dogecoin’ Lonjak 20% Hari Ini!

Artikel Terbaru