Metaverse lebih menjanjikan, ribuan karyawan Microsoft dan Apple pindah ke Meta!
Para Karyawan dari perusahaan Microsoft dan Apple telah meninggali masing-masing perusahaan mereka untuk bergabung dengan Meta Platforms, saat perusahaan mengarahkan pandangannya untuk menciptakan ‘dunia metaverse‘.
Menurut mantan karyawan Microsoft yang dikutip oleh The Wall Street Journal, mereka mengklaim bahwa Meta telah secara khusus fokus ingin mempekerjakan orang-orang yang telah bekerja pada produk headset augmented reality (AR) HoloLens Microsoft.
Selain Microsoft, Apple juga mengalami masalah dimana banyak para karyawan nya meninggalkan kerja mereka untuk masuk perusahaan Meta. Karena banyaknya karyawan yang sudah meninggalkan Apple, perusahaan tersebut pun mulai mengambil tindakan spesial, menawarkan bonus besar, sebesar Rp 2,5 miliar, kepada para karyawan nya, untuk menghindari mereka meninggalkan perusahaan.
Baca juga: Alasan Apple Akan Beri Bonus Pembayaran Sebesar Rp 2,5 M Ke Karyawan Nya
Alasan Para Karyawan Milih Meta
Salah satu alasan terbesar kenapa para karyawan Microsoft dan Apple lebih memilih untuk bekerja di Meta bisa jadi karena Meta dianggap mempunyai prospek yang jauh lebih tinggi. Antara perusahaan lain, Meta adalah perusahaan yang memimpin bidang ‘Metaverse’ yang berkembang dengan cepat.
Headset VR Oculus milik Meta mendominasi pasar headset VR dengan sekitar 75% pangsa pada tahun 2021, menurut perusahaan riset International Data Corp. Meta berhasil menjual sekitar 9,4 juta headset VR yang terjual tahun 2021, angka yang bisa meningkat menjadi 13,6 juta pada akhir tahun ini, menurut IDC.
Tertarik dengan dunia teknologi seperti VR dan Metaverse? Baca juga: Apple Tolak Gabung Tren, Headset VR Nya Tidak Akan Bisa Masuk Metaverse