Toyota Indonesia membuat terobosan baru dengan akan memulai produksi perdana mobil listrik di dalam negeri yang bersumber dari teknologi hibrida atau disebut hybrid electric vehicle (HEV) pada tahun 2022.
Diproduksinya mobil hybrid adalah sebagai upaya perseroan dalam mendukung program atas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang diterbitkan oleh pemerintah RI melalui Perpres 55/2019.
Wakil Presiden Director PT Toyota-Astra Motor yakni Henry Tanoto mengatakan, alasan perseroan memulai langkah produksi kendaraan listrik dari HEV tak lepas dari kemampuan daya serap masyarakat pada saat ini.
Henry juga menyebutkan bahwa berdasarkan dilakukan pengujian mobil dengan teknologi hibrida mampu mengurangi tingkat emisi sampai 40 persen dibandingkan kendaraan dengan internal combustion engine (ICE) alias mobil konvensional.
Selain itu, penggunaan mobil terkait tidak membutuhkan penyesuaian yang panjang karena masih adanya peran BBM sebagai sumber daya utama dan mesin baterai sebagai sumber energi cadangan. Karena, saat ini infrastruktur pengisian daya mobil listrik di dalam negeri masih belum merata baik di dalam kota ataupun luar kota. “Kita berkomitmen akan terus support pemerintah terutama bagaimana mengurangi tingkat emisi secepat mungkin,” kata Henry.
Selain itu menurut Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono, Toyota memiliki dasar pemikiran multi-pathway. Yang di masa mendatang pihaknya akan memperkenalkan semua kendaraan listrik atau Electric Vehicle(EV).
“Untuk manufacturing side, kami akan mulai pathway itu pada tahun depan. Memproduksi hybrid lectric vehicle,” ujar Warih Andang Tjahjono, di kawasan Gedung Manajemen ORPPT-BRIN Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (24/11/2021) saat kaitan Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2021
Kabarnya Toyota akan mempersiapkan Toyota Kijang Innova sebagai produk kendaraan hybrid yang pertama.
Untuk berita menarik lain nya bisa check disini ya!