Alasan Mengapa Elon Musk Tidak Ingin Jual Kripto Miliknya

Elon Musk tidak ingin jual aset kripto yang ia miliki, karena beberapa alasan. Mendengar kabar ini, harga dari Bitcoin, Ether, dan Dogecoin pun sempat meningkat walaupun hanya sesaat.

Nama Elon Musk memang berkaitan erat dengan aset kripto, karena CEO Tesla dan SpaceX ini sempat mempromosikan salah satu kripto yang ia miliki, yaitu Dogecoin.

Ditengah penjualan kripto yang sedang marak, pria kelahiran 28 Juni 1971 ini malah menegaskan jika ia tidak menjual beberapa aset kripto yang saat ini ia miliki.

Elon Musk Tidak Ada Niatan Untuk Jual Aset Kripto Miliknya

Belum lama, Musk sempat membuat cuitan di akun Twitternya yang mengatakan jika dirinya tidak akan menjual aset kripto miliknya. Tak membutuhkan waktu yang lama, postingannya tersebut pun viral di Twitter.

Baca Juga: Cyberpolice Ukraina Buka Sumbangan Dalam Bentuk Kripto

“Sebagai prinsip umum, bagi mereka yang mencari saran dari utas ini, umumnya lebih baik memiliki barang fisik seperti rumah atau saham di perusahaan yang menurut Anda menghasilkan produk bagus, daripada dolar saat inflasi tinggi,” tulis Elon Musk.

Walaupun tidak spesifik, namun pernyataan tersebut cukup menggambarkan jika ia tetap akan menahan aset kripto miliknya dan belum berniat untuk menjualnya.

Seperti yang diketahui, Elon Musk memang memiliki beberapa aset kripto dengan harga yang cenderung stabil khususnya untuk beberapa hari belakangan, yaitu Bitcoin, Ether, dan Dogecoin.

Chief Executive Officer MicroStrategy Inc., yakni Micharl Saylor sempat membalas cuitan Elon Musk tersebutn. Saylor mengatakan jika nilai saham bitcoin akan meningkat dan mata uang yang lebih lemah akan runtuh.

Elon Musk Tidak Jual Kripto
Photo: CryptoSlate

Merespon komentar Saylor, Elon Musk pun menjawab, “Kesimpulan yang anda capai tidak sepenuhnya dapat diprediksi.”

Baca Juga: Produser Naruto dan Boruto Umumkan Pihaknya Tidak Akan Rilis NFT

Melansir dari Bisnis.com, MicroStrategy sebelumnya pernah mengalami kerugian hingga US$147 juta pada kuartal keempat tahun 2021. Kerugian ini disebabkan karena harga dari bitcoin sempat turun drastis.

Artikel Terbaru