Samsung secara resmi menghentikan pengiriman produknya ke Rusia, sebagai aksi protes atas invasi yang dilakukan oleh militer Rusia ke Ukraina. Makin banyak aja nih guys perusahaan yang angkat kaki dari Rusia.
Rusia memang tidak henti-hentinya dalam melakukan invasi terhadap Ukraina. Padahal, negara pimpinan Vladimir Putin itu sudah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali PBB.
Selain PBB, beberapa perusahaan elit dunia pun ikut menyuarakan kecamannya terhadap Putin. Bahkan, perusahaan tersebut ada yang sudah memberikan ‘sanksi’ terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, termasuk Samsung.
Samsung Hentikan Pengiriman Produknya ke Rusia
Melansir dari The Verge, pihak Samsung mengatakan jika mereka sudah menangguhkan segala bentuk pengiriman produknya ke negeri beruang putih. Pihaknya akan terus memantau situasi ini sambil menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Baca Juga: Gokil! Koin Kripto Leslar Terjual Habis Dalam Waktu 30 Detik Saja!
“Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman ke Rusia telah ditangguhkan. Kami terus secara aktif memantau situasi kompleks ini untuk menentukan langkah kami selanjutnya,” kata Samsung.
Dengan begini, maka seluruh produk milik Samsung yang berupa smartphone, prosesor, dan perangkat elektronik lainnya tidak akan tersedia lagi di negara tersebut. Intinya, untuk sementara waktu mereka sudah memutuskan kerja samanya dengan Rusia.
Selain itu, Samsung juga memberikan sumbangan sebesar US$ 6 juta atau sekitar Rp 86 miliar ke wilayah yang sekiranya terkena dampak perang.
Tak ketinggalan, seluruh karyawan Samsung juga memberikan sumbangannya terhadap Ukraina dan beberapa wilayah disekitarnya.
“Kami berencana untuk mendukung upaya kemanusiaan di sekitar kawasan, termasuk bantuan untuk pengungsi. Untuk tujuan ini, kami menyumbangkan USD6 juta, termasuk USD1 juta dalam produk elektronik konsumen, serta sumbangan sukarela dari karyawan kami,” jelas Samsung.
Sebelumnya, Apple sebagai perusahaan berbasis teknologi sudah terlebih dahulu memberikan sanksi untuk Rusia.
Baca Juga: Sekarang, Kamu Bisa Berikan Sumbangan ke Ukraina Menggunakan Dogecoin!
Apple secara tegas menghentikan seluruh layanannya di Rusia, sehingga penduduk di negara tersebut tidak akan bisa lagi mengakses beberapa layanan unggulan milik Apple.
Lebih lanjut, Apple juga telah memberikan sumbangannya terhadap Ukraina dan fokus untuk memastikan keselamatan seluruh karyawannya yang berada di negara tersebut.