CEO Snapchat Akui Belum Tertarik Ikuti Tren Metaverse

Pihak Snapchat mengakui jika belum tertarik sama sekali dengan tren Metaverse. Alasan utamanya adalah karena Metaverse dianggap tidak memiliki konsep yang jelas.

Snapchat adalah aplikasi pesan foto yang dikembangkan oleh tiga pemuda bernama Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown saat masih menimba ilmu di Universitas Stanford. Di aplikasi ini, penggunanya bisa mengambil dan merekam video, menambahkan teks dan lukisan, serta mengirimkannya ke pengguna diinginkan.

Ditengah perusahaan lain yang sibuk mengembangkan Metaverse versinya sendiri, Snapchat justru tidak tertarik sama sekali dengan realitas virtual tersebut. Pihaknya pun tidak memiliki rencana apapun yang masih berkaitan dengan Metaverse.

Snapchat Ogah Rambah Dunia Metaverse, Kenapa?

Melansir dari The Verge, Evan Spiegel sebagai salah satu CEO Snapchat baru-baru ini mengatakan jika pihaknya belum ada niatan untuk terjun ke dunia Metaverse, yang saat ini tengah digandrungi oleh banyak orang.

Baca Juga: Kemendagri Punya Layanan Metaverse Untuk Cegah Korupsi, Efektifkah?

Dalam keterangannya, ia pun menjelaskan alasannya mengapa enggan memanfaatkan ekosistem Metaverse, seperti perusahaan lainnya. Menurut Evan, Metaverse memiliki konsep yang ambigu dan tidak sesuai dengan visi misi perusahaannya.

“Alasan kami tidak menggunakan kata tersebut (metaverse) karena istilah ini sangat ambigu dan masih sekadar konsep yang berdasarkan angan-angan,” jelas Evan Spiegel.

“Dari segi pemahamannya, misalnya, beberapa orang mungkin akan memiliki pandangan atau menjelaskan konsep metaverse dengan arti yang berbeda-beda,” tambahnya.

Snapchat Metaverse
Photo: Telset

Ketimbang Metaverse, Snap lebih memilih untuk mengembangkan perangkat AR untuk memaksimalkan pengalaman para pengguna aplikasinya, contohnya adalah drone yang diberi nama Pixy.

“Yang paling terpenting sekarang adalah orang-orang akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka di dunia nyata (alih-alih metaverse). Itu sebabnya kami merancang berbagai hardware (salah satunya Pixy) yang bisa mengubah cara orang menggunakan produk kami (Snapchat), dibanding membicarakan suatu konsep yang belum nyata,” tegas Evan.

Baca Juga: Telegram Hadirkan Fitur Pengiriman Kripto Melaui Room Chat

Snapchat juga diketahui telah merancang produk AR lainnya dalam bentuk kacamata pintar bernama Spectacles. Nantinya, perangkat ini akan terhubung langsung dengan aplikasi Snapchat untuk berinteraksi, bermain game, mempercantik foto dan lain-lain.

Artikel Terbaru