Game NFT bernama F1 Delta Time sudah resmi ditutup. Dengan begini, maka harga token dari game tersebut sudah tidak berharga lagi. Waduh, sayang banget ya guys!
FYI, F1 Delta Time adalah sebuah game balap mobil yang berbasis blockchain. Pada masanya, game ini pernah sangat berjaya sehingga penggunanya melonjak drastis.
Namun kini, game tersebut resmi ditutup dan penggunanya pun mulai berguguran. Alhasil, token yang ada di dalamnya pun mengalami dampak yang sangat parah, hingga tidak berharga lagi.
Sayang Banget, Game NFT F1 Delta Time Harus Ditutup!
Mengutip dari entrepreneur, alasan mengapa F1 Delta Time ditutup adalah karena sang pengembang Animoca Brands sudah tidak memiliki lisensi resmi lagi dari Formula 1.
Baca Juga: Kini Giliran Starbucks yang Ingin Buat NFT, Rilis Tahun Ini?
Alhasil, aset digital yang dimiliki oleh pemain F1 Delta Time sudah tidak berharga lagi. Tentu, hal tersebut membuat para pemainnya kesal, karena mereka sudah rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menebus token yang ada di game tersebut.
Kompensasi yang diberikan oleh Animoca Brands juga dinilai tidak sepadan dengan apa yang sudah pemainnya keluarkan. Pihaknya hanya memberikan kompensasi berupa aset digital yang dirubah menjadi token biasa yang nantinya bisa digunakan dalam game balapan yang berbeda.
Padahal, tokennya tersebut kini tidak memiliki harga sama sekali, maka wajar saja jika para player game ini geram dengan sikap Animoca Brands.
Jika kita flashback sedikit, game ini awalnya pernah berhasil menjual mobil dalam bentuk NFT dengan harga Rp 4,3 miliar. Animoca juga menjanjikan para penggunanya bisa mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan cara memainkan game tersebut.
Baca Juga: Untuk Melengkapi Fitur Metaverse, Meta Siap Hadirkan Uang Virtual?
Kualitas grafisnya juga sangat mumpuni, sehingga semua orang tertarik untuk memainkan game F1 Delta Time. Namun, setelah 3 tahun mengudara akhirnya game ini harus ditutup yang menimbulkan kekecewaan dari para pemainnya.