Koin kripto Leslar (Lesti Kejora & Rizky Billar), yaitu $Leslar terjual habis hanya dalam waktu 30 detik saja lho guys! Widih, auto cuan nih bos, hehe.
Beberapa waktu yang lalu, pasangan suami istri Rizky Billar dan Lesti Kejora secara resmi mengumumkan jika mereka akan merilis NFT serta Metaverse buatannya sendiri, dalam rangka meramaikan pasar kripto di Indonesia.
Perilisan aset digitalnya pun disambut dengan baik oleh para pegiat kripto. Alhasil, koin $Leslar berhasil sold out hanya dalam waktu yang sangat singkat. Hmm, calon koin yang bakalan sukses nih guys kayaknya.
Koin Kripto Leslar Terjual Habis Dalam Waktu 30 Detik
Melalui akun Instagramnya, pihak $Leslar mengatakan jika seluruh koin kripto miliknya ludes hanya dalam waktu 30 detik saja.
Baca Juga: Billie Eilish Akan Luncurkan NFT dan Metaverse Versinya Sendiri!
Total, sebanyak 555 Binance Coin $Leslar habis terjual. Jika dihitung, maka pendapatan Leslar dari penjualan koinnya tersebut adalah Rp 3,1 miliar. Angka yang cukup besar, mengingat $Leslar adalah koin kripto yang baru ‘menetas’.
Dalam caption yang ditulis, pihak Leslar mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh pembeli koin kriptonya dan mereka akan merilis koin kripto selanjutnya khusus presale dalam waktu dekat.
“Terima kasih atas antusiasme para Leslarian yang berhasil membuat koin $Leslar terjual habis hanya dalam waktu 30 detik. Nantikan koin $Leslar selanjutnya khusus saat presale,” tulis pihak Leslar Metaverse.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga menyambut baik kehadiran koin kripto ini. Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan jika kita dapat berkompetisi dan menikmati kehidupan digital di realitas virtual tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1 Sediakan Tiket Pertandingan Dalam Bentuk NFT, Begini Cara Belinya!
“LESLARIAN merupakan penduduk dari LESLAR Metaverse yang berjumlah sekitar 8.888 avatar, serta memiliki karakter yang sangat futuristik. Sebagai LESLARIAN, kita dapat berkompetisi dan menikmati kehidupan lain di dunia maya serta melakukan apapun di sana. Termasuk membeli berbagai aset digital di dunia seperti NFT dan lain-lain,” ujar Bamsoet, dilansir dari Detikfinance.