Komplotan hacker ‘berhasil’ menggasak aset kripto berupa Ethereum dan USDC dari Ronin Network senilai Rp 8,8 triliun. Saat ini pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.
Ronin Network sendiri adalah layanan untuk mendukung aktifitas transaksi pertukaran mata uang krioto untuk game Axie Infinity yang namanya sudah terkenal di dunia game berbasis blockchain.
Saat ini, Ronin Network sedang menghadapi masalah pencurian dari sekelompok peretas yang mencuri uang digital yang ada di dalam layanannya tersebut.
Ronin Network Kehilangan Rp 8,8 Triliun Akibat Aksi Dari Hacker Kripto
Laporan dari Cryptoslate menyebutkan jika komplotan hacker itu mengandalkan private keys untuk membawa kabur sebanyak 173.600 Ethereum (ETH) dari jaringan Ronin.
Baca Juga: Tamparan Will Smith Kepada Chris Rock Dijadikan NFT, Berapa Harganya?
“Terdapat pembobolan keamanan terhadap Ronin Network. Kami menemukan bahwa pada 23 Maret, beberapa node validator Ronin Network dari Sky Mavis (pengembang Axie Infinity) dan Axie DAO dibobol sehingga 173.600 Etherium dan 25,5 juta USDC dihisap habis dari Ronin bridge dalam dua transaksi,” ungkap Ronin Network dalam pengumuman resminya.
“Pihak pembobol menemukan sebuah backdoor di node validator bebas-gas RPC kami, yang mereka salah hunakan untuk mendapatkan signature untuk validator Axie DAO,” lanjutnya.
Kejadian ini viral usai seorang pengguna Ronin dikabarkan tidak bisa menarik uang 5.000 ETH dari layanannya. Setelah diselidiki, ternyata uang tersebut sudah raib digondol komplotan hacker.
“Peretas menggunakan kunci pribadi untuk memalsukan penarikan palsu. Kami menemukan serangan setelah laporan dari pengguna yang tidak dapat menarik 5.000 ETH” kata Ronin Network.
Saat ini, Ronin sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan ia menuntut agar pelaku dapat segera ditemukan dan diberikan hukuman yang setimpal.
Baca Juga: Lionel Messi Dikontrak 3 Tahun Untuk Promosikan Token Kripto Socios
Sky Mavis mengatakan jika pihaknya sudah menghentikan seluruh akses ke Ronin agar tidak ada serangan susulan yang terjadi.
“Kami telah menghentikan sementara akses ke Ronin untuk memastikan tidak ada serangan susulan. Binance juga telah menonaktifkan akses mereka ke dan dari Ronin untuk menghindari peretasan berikutnya. Akses akan dibuka setelah kami yakin tidak ada dana yang bisa dikuras,” ujar Sky Mavis.