Instagram Uji Coba Fitur Rehat Sejenak untuk Atasi Kecanduan Social Media

Instagram kabarnya sedang menguji coba fitur yang berguna mengingatkan pengguna untuk rehat sejenak dari media sosial. Seperti yang diketahui, bermain media sosial rentan memicu kecanduan. Bahkan, seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menjelajahi media sosial.

Instagram sepertinya paham akan fenomena sosial tersebut, sehingga meluncurkan fitur yang disebut “Take a Break” atau rehat sejenak. Uji coba fitur ini diumumkan langsung oleh CEO Instagram, yakni Adam Mosseri.

Dalam sebuah video pendek yang diunggah Mosseri ke akun Twitter pribadinya, ia mengingatkan pengguna untuk bisa berhenti sejenak menggunakan aplikasi Instagram.

Fitur terbaru yang diluncurkan ini memungkinkan munculnya pengingat waktu untuk istirahat berkaitan dengan durasi yang sudah ditentukan.

Mosseri menjelaskan fitur ini akan mengingatkan dan mendorong pengguna untuk beristirahat sejenak setelah menghabiskan waktu lama menjelajahi Instagram. Pengguna bisa mengaktifkan fitur baru ini dan mengatur waktunya sendiri, yaitu 10, 20, atau 30 menit.

Setelah memilih durasi, Instagram akan menampilkan himbauan untuk menutup aplikasi dan merekomendasikan beberapa hal. Rekomendasi yang diberikan juga sangat menarik, mulai dari mengatur napas, menulis hal-hal yang sudah dipikirkan, mendengarkan lagu favorit, atau membuat daftar kegiatan. Sepertinya Instagram sudah merencanakan fitur terbarunya dengan matang

Mosseri menambahkan, fitur ini masih dalam tahap uji coba ke sebagian pengguna dan  perencanaan peluncuran fitur ini akan dilakukan pada Desember mendatang.

Sebelumnya, Instagram juga telah merilis fiturnya yang bisa menyembunyikan jumlah like/penyuka dengan tujuan agar tidak mengganggu kesehatan mental penggunanya.

Nampaknya Instagram telah menyadari efek kecanduan sosial media dan dampak negatif yang timbul bagi pengguna Instagram khususnya pada remaja. Munculnya fitur-fitur baru ini terkesan menunjukkan bahwa Instagram mengambil langkah “serius” dalam melindungi penggunanya, khususnya pengguna remaja.

Untuk berita menarik lain nya bisa check di sini ya!

Artikel Terbaru