Legenda tinju bernama Wladimir Klitschko resmi menjual koleksi NFT miliknya, dimana hasil penjualan NFT tersebut akan disumbangkan ke Ukraina.
Kondisi perekonomian Ukraina memang sedang hancur, akibat militer Rusia melakukan invasi sejak beberapa pekan yang lalu. Alhasil, beberapa pihak pun membantu perekonomian negara tersebut agar neraca keuangannya dapat pulih kembali.
Salah satu orang yang ikut meringankan beban Ukraina adalah Wladimir Klitschko, seorang petinju legendaris dengan segudang penghargaan. Tak tega melihat penderitaan Ukraina, ia pun menjual NFT miliknya dan seluruh hasil penjualannya akan disumbangkan ke negara tersebut.
Wladimir Klitschko Jual NFT Untuk Disumbangkan ke Ukraina
Koleksi Non Fungible Token (NFT) yang akan dijual oleh Klitschko bernama “Vandalz for Ukraina: WhIsBe x Wladimir Klitschko”. Untuk menggarap proyek ini, ia bekerja sama dengan WhIsBe.
Baca Juga: Bored Ape Yacht Club Beri Sumbangan $1 Juta Kepada Ukraina
Aset digital ini dapat dicetak oleh para pembelinya dengan model berjenjang. NFT ini bisa ditebus dengan tiga pilihan harga yang bisa disesuaikan dengan budget si pembeli, yaitu US$ 100, US$ 1.000, dan US$ 10.000.
Dalam keterangannya, Wladimir Klitschko mengatakan seni dapat menjadi lebih indah jika digunakan untuk aski kemanusiaan.
“Ini adalah inisiatif yang luar biasa, dukungan melalui seni untuk melayani orang-orang yang menderita. Seni bisa menjadi indah di banyak tingkatan ketika digunakan untuk melayani kemanusiaan.” kata Klitschko, dilansir dari Yahoo.
Ia juga mengatakan jika seluruh hasil penjualan NFT miliknya akan disumbangkan ke Palang Merah Ukraina dan UNICEF. Tenang guys, Klitschko tidak akan mengambil keuntungan sepeser pun dari proyeknya tersebut.
Tak ketinggalan, WhIsBe pun ikut berkomentar tentang aksinya ini. Ia mengaku sangat bersyukur karena karya seni miliknya dapat dimanfaatkan dengan baik melalui teknologi NFT.
“Saya bersyukur atas kesempatan untuk melayani untuk kebaikan yang lebih besar. Sungguh luar biasa dapat menggunakan karya seni saya dan teknologi yang sedang berkembang ini untuk membantu orang lain yang membutuhkan dan memberikan bantuan langsung ke lokasi mana pun di dunia.” ungkap WhIsBe.
Sebelumnya, grup band punk benama Pussy Riot juga sudah melakukan hal yang sama. Mereka berkolaborasi dengan CXIP, Trippy Labs, dan PleasrDAO dalam menjual 10.000 karya NFT dengan gambar bendera Ukraina.
Baca Juga: Kecam Putin, Artis Asal Rusia Ini Bakar Paspor Miliknya dan Dijadikan NFT
Seluruh hasil penjualannya tersebut mereka sumbangkan melalui Proliska dan the Return Alive Foundation.