Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memiliki program baru, dimana aktivitas manasik haji akan dilakukan melalui Metaverse. Dengan begini, maka para calon jemaah haji bisa mendapatkan pengalaman manasik yang berbeda dari biasanya.
Keberadaan Metaverse di Indonesia memang semakin menjamur, setelah beberapa perusahaan resmi mengadaptasi teknologi baru ini ke dalam bisnisnya.
Beberapa bank di Indonesia juga sudah menyiapkan layanannya di Metaverse, seperti BNI, BRI dan Mandiri. Tak mau kalah, Kementerian Agama Indonesia juga dikabarkan siap memberikan inovasi terbarunya yang berbasis realitas virtual (metaverse).
Menteri Agama Konfirmasi Manasik Haji Bisa dilakukan Melalui Metaverse
Dalam acara Rakernas Ditjen PHU Kemenag di Pondok Gede, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan jika seluruh kegiatan manasik haji nantinya akan dilakukan dengan cara digital.
Baca Juga: Skin Ikonik Winamp 1997 Akan Dijual Sebagai NFT
“Memberikan pelayanan ke jemaah. Ini dikembangkan bukan hanya soal pendaftaran saja. Manasik itu kita laksanakan dengan cara apa tadi Pak Dirjen? Dengan cara-cara metaverse,” kata Yaqut dilansir dari Padangkita.
Dengan begini, Yaqut yakin jika calon jemaahnya akan merasakan pengalaman yang berbeda, karena metaverse akan memberikan gambaran Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang nampak seperti aslinya.
Seperti yang diketahui, manasik haji sebelumnya hanya dilakukan dengan cara teori dan terkesan memaksa jemaah untuk membayangkannya saja.
“Kalau manasik yang konvensional kan cuma diceritain. Kita paksa para jemaah membayangkan. Nah kalau kita bisa beradaptasi dengan teknologi, Mereka bisa merasakan di sekeliling kakbah. Bagaimana sa’i, mereka rasakan sendiri,” lanjutnya.
Selain itu, inovasi ini juga akan membantu jemaah untuk dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan sarana dan prasarana yang ada disekitar hotel tempat mereka menginap.
“Belum lagi gunakan kunci hotel. Ada jemaah haji gelap-gelapan di dalam hotel. Ada yang ngeluh kok lampunya mati. Ternyata kunci [kartunya] gak dimasukkan dalam saklar itu. Ini banyak terjadi. Metaverse itu bisa jadi solusi. Masuk toilet. Cara flush. Pakai kursi kamar hotel. Bisa disiasati,” kata Yaqut.
Baca Juga: Rusia Siapkan Aplikasi Pengganti Instagram Bernama Rossgram, Meta Ketar-Ketir!
Namun, belum ada kabar lebih lanjut kapan program ini akan mulai digunakan oleh seluruh calon jemaah haji yang ada di seluruh Indonesia. Jadi, kita tunggu kabar selanjutnya saja ya guys!