Paris Saint-Germain Akan Terjun ke Metaverse dan Siap Buat NFT

Klub bola Prancis, yakni Paris Saint-Germain akan terjun ke dunia Metaverse dan siap meluncurkan NFT buatannya. Dengan begini, maka deretan klub bola yang merambah Metaverse makin banyak guys.

Metaverse dan NFT merupakan dua elemen yang tidak bisa dipisahkan, karena keduanya bisa dikatakan sebagai bentuk perkembangan teknologi di sektor digital yang sedang digandrungi oleh banyak orang.

Melihat fenomena tersebut, Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya memutuskan untuk menggarap dunia Metaverse dan Non Fungible Token (NFT) dan telah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk melancarkan inovasi terbarunya tersebut.

Klub Bola Paris Saint-Germain Akan Garap Metaverse dan NFT

Menurut Bitcoin News, klub bola yang bermarkas di Parc des Princes ini sudah mendaftarkan merk dagang mereka ke pihak terkait.

Baca Juga: FIFA Konfirmasi Crypto.com Akan Jadi Sponsor Piala Dunia 2022

PSG akan dibantu oleh Michael Kondoudis selaku pengacara hak paten yang sudah biasa menangani hal ini. Mereka sudah mendaftarkan merk dagangnya sejak 16 Maret lalu dan hingga sampai saat ini prosesnya masih berlangsung.

Dalam keterangannya, Michael Kondoudis menyebutkan jika PSG mampu melihat peluang bisnis di Metaverse dengan sangat baik dan maksud dari pengajuan merk dagang ini adalah untuk melindungi merk mereka ketika sudah terjun ke dunia Metaverse.

“Pengajuan ini mewakili langkah berikutnya untuk melindungi merek saat masuk ke Metaverse. Jelas PSG melihat potensi Metaverse dan sedang mempersiapkan merek dagang mereka untuk ekonomi virtual yang akan mendominasi,” ungkap Michael Kondoudis.

Paris Saint-Germain Metaverse
Photo: NFT News

Menurut beberapa sumber terpercaya, PSG akan meluncurkan NFT yang berupa kartu digital, audio, dan juga video highlight pertandingan bersejarah yang pernah dilakoninya.

Sebelumnya, Manchester City dan Barcelona terlebih dahulu menyatakan minatnya untuk mengeksplorasi dunia Metaverse. Menurut Presiden Barcelona, Joan Laporta mereka akan mengembangkan Metaverse versinya sendiri tanpa bantuan dari developer lain.

“Kami sedang mengembangkan metaverse kami sendiri. [Itulah sebabnya] kami menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan cryptocurrency mana pun. Kami ingin membuat cryptocurrency kami sendiri dan kami harus melakukannya sendiri. Kami berbeda dengan yang lain karena kami, secara finansial, bertahan dari apa yang kami dapat melalui industri olahraga.” kata Joan Laporta.

Baca Juga: Blokir Facebook dan Instagram, Rusia Cap Meta Sebagai Organisasi Ekstrimis

Setelah PSG dan Barcelona, kira-kira klub bola mana lagi ya guys yang akan terjun ke Metaverse? Ada yang bisa menebak? Hehe.

Artikel Terbaru