Pencipta Twitter, Jack Dorsey resmi memberikan sumbangan kepada Ukraina senilai Rp 100 miliar. Sumbangannya ini ia berikan kepada 7 organisasi yang ada di Ukraina untuk membantu warganya yang terdampak invasi Rusia.
Hingga sampai saat ini, Ukraina memang masih diserang habis-habisan oleh militer Rusia di bawah komando Vladimir Putin. Walaupun aksinya ini sudah dikecam oleh banyak pihak, namun Putin tidak menghiraukannya dan tetap melanjutkan invasinya terhadap Ukraina.
Alhasil, roda perekonomian di Ukraina pun mandek dan tidak bisa berjalan seperti biasanya. Melihat hal tersebut, Jack Dorsey yang notabennya adalah mantan CEO Twitter pun memberikan sumbangannya untuk Ukraina.
Karena Prihatin, Jack Dorsey Berikan Sumbangan Rp 100 Miliar Kepada Ukraina
Jack Dorsey memberikan bantuannya tersebut lewat badan amal yang ia dirikan sendiri pada tahun 2020, yaitu Start Small LLC. Walaupun ia tidak mengumumkannya ke publik, namun aksi kemanuaannya itu terlacak berkat tracker Start Small LLC yang bisa diakses oleh siapa pun.
Baca Juga: Gandeng Bored Ape Yacht Club, Universal Music Akan Buat Grup Musik Virtual
Dari laporan tersebut, Jack Dorsey memberikan sumbangannya senilai USD7 juta atau setara Rp 100 miliar kepada 7 organisasi CARE, World Central Kitchen, Sunflower of Peace, Razom, Mercy Corps, GlobalGiving dan ke Ukraine Nova.
Masing-masing dari organisasi tersebut telah menerima USD1 juta, sekitar Rp 14,3 miliar pada tanggal 10 Maret 2022 lalu. Dalam sebuah pernyataannya, Nova Ukraine mengkonfirmasi jika sumbangan yang diberikan oleh Dorsey sudah masuk ke dalam rekeningnya.
“Nova Ukraina berterima kasih kepada Start Small untuk mendukung misi kami – membantu rakyat Ukraina. Karena situasi di lapangan di Ukraina berubah setiap hari, donasi ini memberi kami fleksibilitas untuk merespons dengan cepat dan memberikan bantuan kemanusiaan di tempat yang paling membutuhkan,” tulis juru bicara Nova Ukraine.
Jack Dorsey sendiri dikenal sebagai pribadi yang suka menyumbangkan segelintir hartanya kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Ia diketahui pernah menyumbangkan USD 1 miliar untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang sempat menyerang semua negara di dunia.
Baca Juga: Heineken Hadirkan Bir Virtual di Metaverse
Uniknya, ia tidak pernah mengumumkan sumbangannya tersebut kepada publik guys. Ia lebih memilih untuk mencatatnya lewat sebuah laporan di Start Small. Agar transparan, seluruh laporan sumbangan yang sudah ia keluarkan lewat Start Small bisa diakses semua orang.
