Perusahaan yang blokir Rusia hingga kini sudah semakin bertambah banyak dan jumlahnya akan semakin membengkak seiring berjalannya waktu. Pemblokiran massal ini didapat karena Rusia nekat melakukan invasi terhadap Ukraina.
Penyerangan Rusia terhadap Ukraina memang semakin menggila. Bahkan, militer Rusia di bawah pimpinan Vladimir Putin tidak menghiraukan imbauan dari PBB agar kedua negara tersebut dapat segera damai, agar tidak menimbulkan kekacauan yang lebih besar.
Akibat dari aktivitas invasinya, Rusia kini seperti dimusuhi oleh beberapa perusahaan dan platform yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan negara tersebut. Perusahaan dan platform yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Daftar Perusahaan yang Sudah Blokir Rusia
1. Ford
Perusahaan mobil asal Amerika Serikat ini resmi menghentikan seluruh aktivitasnya di Rusia. FYI, Ford memiliki tiga pabrik di Rusia, yang masing-masing berada di kota Petersburg, Elabuga, dan Naberezhnye Chelny.
2. General Motors
Sejak hari Jumat (25/2), perusahaan ini telah menghentikan ekspor produknya ke Rusia, setidaknya sampai kedua negara tersebut berdamai.
3. Perusahaan yang Blokir Rusia: Boeing
Sebagai perusahaan penyedia suku cadang pesawat, Boeing secara terang-terangan telah membekukan semua layanan suku cadang, pemeliharaan dan dukungan teknis untuk maskapai asli Rusia. Boeing juga sudah menutup sementara kantor cabangnya yang berada di Kiev.
4. AirBus
Sama halnya dengan Boeing, AirBus juga telah menghentikan aktivitas dan layanannya untuk negara Rusia.
5. Apple
Kemudian, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini juga telah menangguhkan seluruh ekspornya ke negara tersebut. Bahkan, layanan Apple Pay pun kini sudah tidak bisa digunakan di Rusia.
Baca Juga: Apple Hentikan Penjualan Produk dan Batasi Layanannya di Rusia
6. Facebook
Gak mau ketinggalan, Facebook yang dikepalai oleh Mark Zuckerberg telah membatasi media asal Rusia, yaitu RT dan Sputnik agar tidak bisa mengakses layanan Facebook.
Lebih lanjut, Facebook juga tidak akan memberikan sebuah konten yang masih berkaitan dengan Rusia. Oh iya, Facebook juga sudah menghentikan monetisasi untuk seluruh media asli Rusia tanpa terkecuali.
7. Twitter
Platform berlogo burung ini mengumumkan jika pihaknya akan memblokir semua cuitan yang menjurus tentang Rusia dan invasinya ke Ukraina. Semua konten media asal Rusia juga sudah diblokir oleh Twitter.
8.Perusahaan yang Blokir Rusia: Netflix
Netflix dengan tegas menolak untuk menayangkan saluran TV pemerintah Rusia di platformnya.
Walaupun platform tersebut telah melanggar kerja sama dengan media Rusia, namun sepertinya pihak Netflix tidak menghiraukan hal tersebut dan tetap melakukan aksi protesnya terhadap Rusia.
9. Spotify
Mulai hari Rabu (3/3) Spotify resmi menututp sementara kantor cabangnya yang ada di Rusia. Walaupun layanan Spotify masih bisa digunakan di negara tersebut, namun media RT dan Sputnik tetap akan diblokir oleh Spotify.
10. Perusahaan yang Blokir Rusia: Google dan YouTube
Google dan YouTube sama-sama memblokir media asal Rusia, tak terkecuali RT serta Sputnik dari layanannya.
Belum cukup, perusahaan tersebut juga menghentikan aktivitas monetisasi untuk media-media Rusia, sehingga mereka tidak bisa menghasilkan uang dari iklan yang mereka pasang.
Selain itu, masih ada perusahaan lainnya yang telah memberikan sanksi pemblokiran terhadap Rusia. Perusahaan tersebut adalah:
- BP
- Equinor
- Exxon
- Shell
- TotalEnergies
- MasterCard
- Visa
- DirecTV
- Disney
- WarnerMedia
- Maersk
- MSC Mediterranean Shipping Company
- Roku
Baca Juga: Perbekalan Militer Menipis, Ukraina Akan Mulai Jualan NFT?
Itu dia guys beberapa perusahaan yang resmi memblokir Rusia atas invasinya terhadap Ukraina yang semakin menimbulkan banyak korban jiwa.
Seluruh perusahaan tersebut memblokir Rusia atas dasar kemanusiaan dan patut mendapatkan apresiasi dari kita semua.
Kira-kira perusahaan apa lagi nih yang bakalan memblokir Rusia? Kita tunggu info selanjutnya saja ya guys, karena SPIN akan memberikan updatenya untuk kamu.