Republik Afrika Tengah Resmikan Bitcoin Sebagai Mata Uang yang Sah

Republik Afrika Tengah akhirnya meresmikan cryptocurrency bitcoin sebagai mata uang sekaligus alat pembayaran yang sah. Dengan begini, maka Republik Afrika Tengah menjadi negara kedua setelah El Salvador yang telah melegalkan penggunaan bitcoin sebagai alat transaksi jual-beli.

For your information, Republik Afrika Tengah merupakan sebuah negara yang letaknya berada di pedalaman afrika dengan luasnya yang mencapai 623.000 km². Negara ini berbatasan langsung dengan Chad, Sudan, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo dan Kamerun.

Awalnya, mata uang resmi yang ada di negara pimpinan Faustin-Archange Touadera ini hanya ada satu, yaitu Franc CFA Afrika Tengah. Namun, negara tersebut telah menambahkan satu mata uang lagi yang bisa digunakan warganya untuk melakukan aktivitas jual-beli, yaitu bitcoin.

Bitcoin Resmi Jadi Alat Pembayaran yang Sah di Republik Afrika Tengah

Pada hari Rabu (27/4), seluruh anggota parlemen negara tersebut sepakat untuk mengadopsi bitcoin sebagai salah satu alat pembayaran yang sah, menemani Franc CFA Afrika Tengah yang masih menjadi mata uang utama. Pihaknya pun telah menyiapkan undang-undang untuk mengatur penggunaan bitcoin di Republik Afrika Tengah.

Baca Juga: Akibat Serangan Phising, Bored Ape Kehilangan NFT Senilai Rp 43 Miliar

Kepala staf presiden Obed Namsio mengatakan, jika Faustin-Archange Touadera sudah menyetujui rancangan undang-undang ini dan hanya tinggal menunggu waktu agar dokumen tersebut ditanda tangani oleh sang presiden.

“Presiden mendukung RUU ini karena akan memperbaiki kondisi warga Afrika Tengah,” kata Namsio, dilansir dari Reuters.

Republik Afrika Tengah Bitcoin
Photo: The Independent

Lebih lanjut, Obed Namsio mengklaim bahwa CAR menjadi negara Afrika pertama yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, sekaligus menegaskan jika negaranya adalah negara yang paling berani dan visioner di seluruh dunia.

“(CAR) adalah negara pertama di Afrika yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Langkah ini menempatkan Republik Afrika Tengah di peta negara paling berani dan paling visioner di dunia,” tambahnya.

Baca Juga: Bank Standard Chartered Resmi Rambah Dunia Metaverse

Sebelum CAR, ada negara bernama El Salvador yang sudah terlebih dahulu melegalkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021 lalu. Namun, pengesahan mata uang digital di El Salvador menuai banyak kritik dari para pengamat ekonomi dunia.

Artikel Terbaru