Perusahaan teknologi asal Rusia tengah menyiapkan aplikasi barunya yang bernama Rossgram. Aplikasi ini dibuat dengan maksud untuk menggantikan posisi Instagram yang sudah diblokor dari negara tersebut.
Seperti sudah sama-sama kita tau, beberapa hari yang lalu pemerintah Rusia telah mengumumkan jika aplikasi Instagram telah diblokir dari negaranya, yang berarti seluruh warga Rusia tidak akan bisa menggunakan aplikasi itu lagi.
Namun, warga Rusia tidak perlu khawatir karena salah satu perusahaan asal negara beruang putih itu telah menyiapkan sebuah aplikasi baru yang sangat mirip dengan Instagram.
Rossgram Siap Gantikan Posisi Instagram di Rusia
Dilansir dari Reuters, Direktur Hubungan Masyarakat Rossgram, yakni Alexander Zobov mengatakan jika Kirill Filimonov bersama para pengembangnya sudah menyiapkan aplikasi pengganti Instagram dan siap diluncurkan pada akhir bulan Maret 2022.
Baca Juga: Qualcomm Setop Penjualan Produknya ke Perusahaan Rusia
“Mitra saya Kirill Filimonov dan kelompok pengembang kami sudah siap untuk pergantian ini dan memutuskan untuk tidak melewatkan kesempatan membuat aplikasi jejaring sosial populer dari Rusia yang dicintai oleh rekan-rekan kami,” ungkap Alexander Zobov.
Dari foto yang diposting oleh Zobov, warna dasar dari aplikasi tersebut terlihat mirip dengan Instagram, namun tetap dengan sentuhan yang berbeda.
Beberapa fitur tambahan pun sudah disediakan oleh pihak pengembang, seperti crowdfunding dan akses berbayar untuk beberapa konten tertentu. Alhasil, pengembang dan para pembuat konten di Rossgram akan mendapatkan ‘cuan’ dari aplikasi tersebut.
Jika tidak ada halangan, aplikasi ini akan mulai tersedia untuk penduduk Rusia mulai tanggal 28 Maret 2022 mendatang. Katanya sih, Rossgram bisa digunakan untuk pengguna Android dan iOS guys.
Dengan hadirnya aplikasi ini, maka sepertinya Rusia sudah benar-benar tidak membutuhkan Instagram lagi dan mulai beralih ke aplikasi dalam negeri itu.
Rusia diketahui memang sudah terlanjur ‘membenci’ Instagram, lantaran pihak Meta memperbolehkan para penggunanya untuk melontarkan sumpah serapah kepada negaranya, karena nekat melakukan invasi terhadap Ukraina.
Baca Juga: Mark Zuckerberg: Dalam Waktu Dekat, Kami Akan Bawa NFT ke Instagram
Disisi lain, Meta pasti ketar-ketir dengan keputusan Rusia untuk memblokir Insragram, lantaran negara pimpinan Vladimir Putin itu menjadi salah satu negara dengan pengguna Instagram terbanyak.