Serem! Ini 3 Kasus Pencurian Kripto Terbesar Bulan Ini!

Serem! Ini 3 kasus pencurian kripto terbesar bulan ini!

Dengan pertumbuhan dunia metaverse, NFT, dan cryptocurrency yang serba cepat, tahun ini dapat terlihat ada banyak kasus kejahatan yang berkaitan dengan cryptocurrency, atau uang kripto. Banyak di antaranya termasuk seorang meretas situs atau platform dan mencuri uang kripto yang mempunyai nilai uang sungguhan.

Curi Uang Kripto Rp 519 Miliar, Remaja Ditahan Polisi

Bulan ini sendiri, ada beberapa kasus besar pencurian uang kripto senilai banyak uang. Berikut adalah 3 kasus kejahatan kripto terbesar bulan ini:

1. BadgerDAO

Pada hari Rabu, tanggal Desember 2 2021, seseorang meretas situs dan menguras dana dari beberapa dompet uang kripto yang terhubung ke platform keuangan terdesentralisasi, BadgerDAO. 

Menurut keamanan blockchain dan analitik data Peckshield, yang bekerja dengan BadgerDAO untuk menyelidiki pencurian tersebut, berbagai token yang dicuri dalam serangan itu bernilai sekitar $ 120 juta, atau sekitar Rp 1,7 Triliun.

Sistem keuangan terdesentralisasi (atau DeFi) seperti BadgerDAO mengandalkan teknologi blockchain untuk memungkinkan pemilik uang kripto untuk melakukan operasi keuangan yang lebih umum seperti mendapatkan bunga melalui pinjaman. 

Setelah BadgerDAO menyadari transfer uang kripto yang tidak sah akibat peretasan hacker, perusahaan tersebut menghentikan semua kontrak, pada dasarnya membekukan platformnya, dan menyarankan pengguna untuk menolak semua transaksi ke alamat hacker.

 

2. BitMart

Menurut Coindesk, pada tanggal Desember 4 2021, platform pertukaran uang kripto di AS, BitMart, telah kehilangan $ 196 juta, atau sekitar Rp 2,8 triliun, akibat peretasan platform tersebut. 

Hacker itu melanggar dompet kripto beberapa pengguna platform tersebut, lalu transfer beberapa uang kripto seperti Ethereum, Binance, Bitcoin, hingga koin Shiba Inu ke dirinya sendiri. 

Berhasil Curi US$600 Juta, Hacker Kripto Ini Malah Mengembalikannya! - Bisnis Muda

Tidak jelas identitas hacker yang bertanggung jawab untuk kejahatan ini, tetapi pelakunya mungkin memiliki pengetahuan yang banyak mengenai uang kripto dan proses transfer kripto. Dana yang dicuri telah dikirim ke layanan pencampuran Ethereum yang dapat membuatnya sulit untuk melacak dana tersebut.

 

3. Vulcan Forged

Dalam peretesan terbaru yang menargetkan investor cryptocurrency, pada tanggal 13 Desember, seorang hacker berhasil mencuri sekitar $ 135 juta, atau sekitar Rp 1,3 triliun dari para pengguna game blockchain milik perusahaan VulcanForge.

Peretas mencuri kunci pribadi untuk mengakses 96 dompet uang kripto, menyedot 4,5 juta PYR, yang merupakan token VulcanForge yang dapat digunakan di seluruh ekosistem gamenya, kata perusahaan itu dalam serangkaian tweet pada hari Senin (13/12). 

Untuk berita lain tentang uang kripto, baca juga: Visa Akan Meluncurkan Layanan Konsultasi Crypto!

Artikel Terbaru