SpaceX Dan NASA Akan Sengaja Tabrakkan Satelit Ke Asteroid Besok!
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, dan perusahaan transportasi luar angkasa dimiliki Elon Musk bernama SpaceX, berencana untuk menabrakkan sebuah pesawat luar angkasa ke asteroid pada tanggal 23 November 2021.
Disebut sebagai “Double Asteroid Redirection Test”, atau DART, tabrakan yang direncanakan itu bertujuan untuk mengubah orbit asteroid supaya dapat dilihat jika itu adalah cara efektif untuk mengubah arah asteroid.
DART akan menargetkan dua asteroid yang disebut Didymos A, berukur 780 meter, dan Didymos B, yang berukur 160 meter. Walaupun kedua asteroid tersebut tidak berada di jalur untuk melakukan kontak dengan planet dan tidak berbahaya, NASA telah mengidentifikasi sekitar 23 objek yang berpotensi bertabrak dengan Bumi selama 100 tahun kedepan.
Karena itu, setelah tabrakan satelit, asteroid akan dipandang oleh para ahli melalui teleskop untuk melihat efek tabrakan kepada asteroid tersebut. Dengan percobaan ini, SpaceX dan NASA berharap untuk membuat strategi yang baik untuk pertahanan Bumi pada masa depan.
“Teknik ini dianggap sebagai pendekatan yang paling matang secara teknologi untuk mengurangi asteroid yang berpotensi berbahaya, dan ini akan membantu para ahli pertahanan planet menyempurnakan model komputer penabrak kinetik asteroid, memberikan wawasan tentang bagaimana kita dapat membelokkan objek dekat Bumi yang berpotensi berbahaya di masa depan.” Jelas Lindley Johnson, Planetary Defense Officer NASA.
Misi launch DART tersebut dikabarkan menggunakan biaya USD $330 juta, atau sekitar Rp 4.7 Miliar dan dapat ditonton live melalui YouTube channel NASA.
Untuk berita menarik lain nya bisa check di sini ya!