Twitter salah hapus puluhan akun pengguna? Ini kenapa!
Pada hari Selasa, 30 November 2021, Twitter mengumumkan bahwa mereka telah membuat aturan baru untuk melarang semua postingan foto/video orang lain tanpa persetujuan.
Menurut Twitter, membagikan media pribadi, seperti gambar dan video, berpotensi untuk melanggar privasi seseorang dan dapat menyebabkan kerugian emosional atau fisik. Untuk itu, Twitter memperluas jangkauan kebijakan Informasi Pribadi yang sudah ada dan tidak memperbolehkan membagikan media pribadi, seperti gambar atau video pribadi, tanpa adanya otorisasi atau persetujuan dari pemilik gambar atau video tersebut.
Setelah aturan tersebut diterapkan, banyak pengguna telah menyuarakan keluhan mereka karena postingan mereka telah dihapus tanpa alasan dan akun mereka telah diblokir atau dihapus.
Twitter baru-baru ini mengakui bahwa kebijakan baru mereka soal penghapusan konten memiliki kelemahan. Aturan baru ini dimanfaatkan dan disalahgunakan oleh beberapa orang untuk melaporkan akun-akun dan meminta Twitter untuk menghapus unggahan dan akun nya tanpa alasan yang jelas.
Memanfaatkan Aturan Baru
Awal pekan ini, The Washington Post melaporkan bahwa neo-Nazi dan aktivis lainnya diduga melatih dan membantu pengikut mereka tentang cara menggunakan “kebijakan informasi pribadi” baru Twitter untuk menghilangkan foto-foto dan akun yang mereka tidak setuju. Khususnya, kelompok tersebut dengan sengaja menargetkan foto dan video yang dipublikasikan secara kategoris oleh “peneliti anti-ekstremisme” dan “jurnalis”.
Dengan kebijakan baru, banyak para aktivis tersebut melaporkan akun jurnalis dengan alasan bahwa mereka “mempublikasikan foto dan video tanpa persetujuan”, meskipun hal itu tidak benar.
Twitter Mengakui Kesalahan
Saat berbicara kepada The Washington Post, juru bicara Twitter, Trenton Kennedy, mengatakan bahwa Twitter “secara keliru” menangguhkan beberapa akun Twitter di bawah kebijakan barunya.
“Kami menyadari sejumlah besar laporan terkoordinasi dan berbahaya, dan sayangnya, tim penegakan kami membuat beberapa kesalahan,” jelas nya.
“Kami telah memperbaiki kesalahan itu dan sedang menjalani tinjauan internal untuk memastikan bahwa kebijakan ini digunakan sebagaimana dimaksud,” tambah nya.
Untuk baca informasi lengkap tentang kebijakan baru Twitter ini, baca di sini: Twitter Melarang Posting Foto Dan Video Orang Tanpa Persetujuan