Dunia NBA sedang terpikat dengan debat pemain terbaik sepanjang masa sejak film dokumenter The Last Dance ESPN rilis perdana bulan lalu. Tetapi tidak dengan pemain guard Brooklyn Nets Spencer Dinwiddie, alih-alih menyebut pemain terbaik ia mengatakan bahwa scorer terbaik pilihannya adalah Kevin Durant.
Dinwiddie yang berada di First Take sambil membahas bahwa dirinya tidak khawatir sedikitpun tentang kemampuan Kevin Durant saat kembali bermain dari mengalami cedera Achilles yang membuatnya absen panjang.
BACA JUGA: Beberapa Hal Yang Membuat Harden Lebih Baik Daripada Curry
“Aku melihat dirinya seperti ini: 80%, dia Dirk Nowitzki dan 100 %, dia adalah scorer terbaik sepanjang masa” Dinwiddie mengatakan hari Rabu pada saat First Take (di menit 3:32). “Jadi, kita semua akan melihat. Kita semua menunggu. Saya tahu dia berlatih dengan sangat keras, tapi dia diberkati menurut saya. Ini sedikit berbeda dari orang lain yang menderita Achilles. Di luar jelas Dominique Wilkins, yang kembali lebih baik, orang-orang lain semacam itu berjuang, dia mungkin shooter terbaik dari grup itu.
“Dengan dia yang memiliki postur tubuh 7-foot mampu melakukan shoot dengan jarak yang ekstrem yang dia miliki dengan kemampuannya shootersnya, saya melihat di mana dia salah satu pemain elit di NBA ketika dia kembali. “
BACA JUGA: Lakers Akan Mengalahkan Clippers 4-0 Di Playoffs 2020
Durant telah melewatkan semua musim NBA 2019-20 setelah mengalami cedera Achilles yang robek di Game 5 dari Final NBA 2019. Dia tidak diharapkan untuk kembali ke lapangan jika NBA melanjutkan musim panas ini di tengah pandemi coronavirus.
Sejarah pemain NBA yang kembali dari cedera Achilles dipenuhi dengan kegagalan. Tapi Kobe Bryant tidak pernah sama seperti itu setelah cedera pada April 2013, karir DeMarcus Cousins telah diliputi oleh cedera sejak ia jatuh pada Januari 2018 dan bahkan kisah sukses seperti Rudy Gay dan Wesley Matthews telah menjadikan mereka sebagai role players.
Durant akan kembali dan melakukannya juga seperti pemain-pemain tersebut yang akan menjadi tampil dengan maksimal dari sebelumnya. Dominique Wilkins adalah satu-satunya pemain sekaliber Durant yang kembali dan tampil dengan sukses dari sebelumnya, Wilkins terpilih menjadi tim All-NBA dua musim berikutnya setelah cedera Achilles 1992.
Durant yang akan berusia 32 tahin pada saat dia bermain basket berikutnya, yang membuatnya tepat di sekitar periode atletisnya akan berkurang secara alami. Cedera bencana seperti ini membuat semakin besar kemungkinan penurunan akan lebih parah. Sementara Dinwiddie benar bahwa versi yang lebih rendah dari Durant masih pemain hebat, bahkan walaupun adanya penurunan 10% akan membuatnya mungkin mampu menjadi pemain terbaik mendapatkan title untuk timnya.