Miami Heat tampil dengan bagus di Game 3 untuk menjaga seri tetap hidup melawan Los Angeles Lakers. Kini ada 5 cara agar Heat dapat kembali mengalahkan LeBron dan Lakers.
Heat yang sebelumnya hampir di sweep bersih 4 game dengan penampilan mereka di Game 1 dan 2 yang luar biasa, tetapi mereka keluar dengan energi baru tadi kemarin.
BACA JUGA : Final NBA Melawan Heat Akan Jadi Game Tersulit Bagi Lakers!
Jimmy Butler tampil dengan sangat sensasional, dengan mencatatkan 40 points dan sekarang masalah sementara yang sisa adalah Heat harus lebih agresif dan fokus sepanjang pertandingan.
Tampaknya Heat telah menemukan cara untuk meminimalkan Anthony Davis dan Lakers. Buktinya Heat bisa bangkit kembali di seri ini, berikut adalah 5 cara Heat bisa kembali mengalahkan Lakers :
BACA JUGA : Lakers Dapat Menciptakan Dinasti Bersama Giannis Dengan Cara Ini!
Sumber : Youtube/CCBN
5. Bam Adebayo Dan Goran Dragic Harus Kembali
Mereka akan membutuhkan dua bintang mereka untuk kembali untuk membantu mereka melawan Lakers. Dragic dan Adebayo sangat penting bagi tim ini karena permainan agresif mereka.
Tanpa Adebayo dan Dragic, semua tekanan ada pada Jimmy Butler untuk menempatkan 40 points triple-double setiap malam yang tidak mungkin bisa. Bam adalah pemain defensive yang hebat.
Dia juga seorang center All-Star yang dapat membantu menghadapi Anthony Davis dan harus berada di lapangan untuk membantu Heat membatasi Davis.
Dragic adalah point guard yang memiliki banyak pengalaman dan seorang pemain dengan bakat playmaking dan scorer All-Star. Duo ini harus ada di sana untuk membantu Butler dan Heat jika mereka ingin mengalahkan Lakers.
4. Menghentikan Role Players Lakers
Lakers dikenal sebagai tim top 5 yang memiliki role players yang sensasional di Final, seperti Kyle Kuzma, Rajon Rondo, KCP, dan Alex Caruso telah berkontribusi untuk Lakers.
Buktinya mereka telah menjadi alasan besar mengapa Lakers unggul 2-1 sekarang. Heat tidak bisa membiarkan para role players mereka seperti itu, karena AD dan LeBron.
Rajon Rondo tampaknya memiliki ritme yang bagus di Final. Rondo bisa dibilang menjadi bintang ketiga bagi AD dan James dan pemain yang harus dikontrol oleh Heat.
Dwight Howard, mantan pemain center All-Star yang terlupakan adalah bagian berharga lainnya bagi Lakers saat ini. Dia sangat aktif dan harus ditempatkan dalam lebih banyak situasi satu lawan satu untuk menjauhkannya dari bucket.
3 . Shooter Miami Harus Lebih Banyak Melakukan Mid-Range Shots
Heat memiliki dua shooter yang luar biasa yaitu Tyler Herro dan Duncan Robinson. Mereka adalah dua shooter jitu dengan urutan tertinggi dan dua alasan mengapa Heat berhasil sejauh ini di postseason.
Mereka harus mengubah pendekatan mereka melawan Lakers. Lakers memprioritaskan untuk mempertahankan three-point line, yang berarti Miami tidak boleh menyamakan saat melawan tim seperti Bucks atau Celtics.
Herro dan Robinson serba bisa dan cukup berbakat untuk melakukan penyesuaian ini, yang akan memberi Heat dorongan yang sangat dibutuhkan ketika three-point shoot atau drive tidak tersedia.
2. Tekanan Anthony Davis Karena Masalah Pelanggaran
Sederhananya, AD adalah masalah terbesar bagi Miami Heat. Bahkan jika LeBron adalah pemain terbaik di dunia, AD adalah Big Man yang paling banyak menimbulkan masalah bagi Miami.
Dia adalah pemain ofensif sempurna yang mendominasi bagian dalam dengan ukuran tubuhnya dan Miami tidak punya jawaban untuknya di dua pertandingan pertama.
Tetapi mereka tampaknya telah menemukan cara untuk membatasi AD, dengan menekan AD dan memaksanya melakukan pelanggaran. Heat menemukan cara untuk meminimalkan AD di Game 3.
Dengan memaksa beralih ke pick and roll atau bahkan memforward AD dalam situasi satu lawan satu, AD dipaksa untuk bermain agresif di defensive yang dapat menyebabkan masalah pelanggaran awal.
LeBron tidak bisa mengalahkan Heat sendirian dan tentunya tanpa AD di lapangan. Heat harus terus menyerang Davis karena setiap kali AD tidak aktif, Miami memiliki peluang untuk bertarung.
1. Jimmy Butler Harus Bermain Sempurna
Permainan Butler akan menentukan apakah Miami bisa kembali atau tidak. Meskipun tidak adil untuk memberikan tekanan sebesar ini pada pemain yang baru bergabung dengan Heat musim ini.
Tapi sayangnya itulah masalahnya, Butler harus berada di luar kesempurnaan agar Heat memiliki peluang melawan Lakers. Seperti performanya kemarin dengan mencetak 40 points, 11 rebound dan 13 assists.
Dia menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang mencatat 40 points triple-double dengan percentage shoot 70% FG.
Pemain lain yang mencapai prestasi ini adalah Wilt Chamberlain, Magic Johnson, Chris Webber, dan Charles Barkley. Hanya Barkley yang melakukannya di Conference Finals, yang lain melakukannya di musim reguler.
Dia harus sempurna di kedua ujung lapangan, melakukan shoot dan bermain lebih keras daripada siapapun di defensive.
Butler bermain seperti superstar saat ini dan jika dia bisa mempertahankan level permainan yang sensasional ini, Heat bisa kembali dan memenangkan seri ini.