Pada titik ini, itu benar-benar berita ketika seorang pemain (atau siapa pun dalam hal ini) di tes ternyata positif terkena virus corona. Namun, di tengah upaya NBA untuk melanjutkan musim, seluruh komunitas mengawasi dengan ketat berapa banyak dan pemain mana yang didiagnosis dengan COVID-19.
Kemarin, terungkap bahwa pemain bintang Denver Nuggets yaitu Nikola Jokic terinfeksi. Dan Hari ini, Malcolm Brogdon dari Indiana Pacers telah menjadi nama terbaru yang muncul yang didiagnosis positif corona.
BACA JUGA: Pemain Ini adalah Alasan Paul George Meninggalkan Pacers!
Malcolm Brogdon has tested positive for COVID-19, per @indystar pic.twitter.com/AZbOrJBeZZ
— NBA Central (@TheNBACentral) June 24, 2020
Penyebaran virus corona Covid-19 di Amerika Serikat masih sangat tinggi jumlah korban positifnya terus bertambah seiring maraknya aksi demonstrasi anti rasisme yang menyusul setelah kematian pria kulit hitam, George Floyd. Malcolm Brogdon yang juga terjangkit virus corona ini tak lama setelah mengikuti aksi demo kematian George Floyd.
Seperti yang ada di dalam video yang diunggah sesama pemain NBA yaitu Jaylen Brown, Brogdon terlihat ikut berorasi tentang kematian Floyd. Brogdon tampak tak memperdulikan himbauan menjaga jarak sosial dan memakai masker saat ikut berdemo. Terjangkitnya Brogdon menimbulkan kekhawatiran bila pemain-pemain NBA lain yang turun ke jalan bisa saja tertular Covid-19. Cukup banyak bintang NBA yang ikut demo kematian Floyd, diantaranya ada Russell Westbrook dan Damian Lillard juga.
BACA JUGA: Ini Pemain Yang Positif Corona Tetapi Ingin Bergabung Dengan Timnya di Orlando!
Sekali lagi, NBA mengharapkan agar tidak banyak hasil tes yang dinyatakan positif saat lebih banyak pemain yang diuji tetapi karena lebih banyak pemain kembali positif, keraguan seputar kembalinya musim terus meningkat.
Banyak orang telah memilih untuk duduk di luar musim untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka sendiri. Ketika kasus meningkat di NBA (dan di Orlando) kita harus bertanya-tanya apakah ini bisa menjadi lebih banyak atau tidak.
Berita baiknya adalah tidak ada pemain yang mendapatkannya sejauh ini yang menunjukan gejala berat, banyak pemain yang sebenarnya tidak menunjukkan gejala sama sekali. Bagaimanapun, penting untuk diingat bahwa ancaman COVID-19 masih aktif di liga dan di seluruh dunia saat ini.