Setelah 8 Tahun Bersama Fnatic, Rekkles Memutuskan Untuk Hengkang

Salah satu mega bintang dari tim Fnatic, Rekkles memutuskan untuk hengkang setelah 8 tahun berkarir bersama mereka.

Salah satu mega bintang AD carry di Eropa, Rekkles, memutuskan untuk hengkang dari Fnatic setelah 8 tahun berkarir dan menorehkan 26 gelar juara. Hal ini disampaikan melalui press release di situs resmi dan akun twitter resmi milik Fnatic.

Manajemen Fnatic mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan diskusi dengan Rekkles selama berbulan-bulan mengenai kontrak barunya, namun hal tersebut tidak dapat terwujud.

Rekkles yang bergabung bersama Fnatic di tahun 2012 ini pernah memperkuat berbagai tim seperti, Fnatic.Beta, Copenhagen Wolves, hingga Alliance. Hanya bersama Copenhagen Wolves, ia mampu merengkuh kesuksesan dengan total 11 gelar juara.

Pemain yang memiliki nama asli Martin Larsson ini sudah membela Fnatic selama 8 tahun di hampir 600 pertandingan selama berseragam hitam-orange. Bersama Fnatic, Rekkles sukses membawa mereka menjadi juara di Rift Rivals 2019 NA-EU dan LEC 2019 Regional Finals.

Namun sayangnya, Rekkles gagal membawa Fnatic menjadi juara di Worlds Championship 2020 setelah kalah dari TOP Esports di babak eliminasi pertama.

source: dot esports

Dilansir dari dotesports, performa tim Eropa di Worlds 2020 cukup dipertanyakan, karena mereka gagal ke final untuk pertama kalinya selama 2 tahun. Fnatic mampu membuktikan sebagai tim terkuat di babak grup, tapi mereka tidak mampu melewati babak pertama knockout.

Rekkles sendiri diberikan kontrak jangka panjang dengan bayaran yang tinggi. Namun, ia tetap mutuskan untuk pergi dan pihak Fnatic mengatakan bahwa kepergiannya bukan masalah finansial.

Walaupun begitu, Fnatic sukses mempertahankan support mereka, Hylissang, dengan perpanjangan kontrak selama satu tahun.

Keputusan hengkangnya Rekkles, menjadi pemain top eropa kedua setelah sebelumnya Perkz dari G2 Esports juga memutuskan untuk pergi dari tim yang pernah membesarkannya itu.

Kepergian dua pemain top ini akan mengubah sejarah rivalitas antara G2 Esports dengan Fnatic di LEC.

Baca Juga: Dituduh Menjiplak K/DA, Idol Group Aespa Ini Tuai Kecaman

Bagaimana menurut kalian? Apakah kepergian Rekkles ini cukup tepat? Atau justru ia harus memperpanjang kontraknya bersama Fnatic?

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita

Artikel Terbaru