Valve Akhirnya Turun Tangan Untuk Bantu Esports Dota 2 Amerika Selatan. Beberapa kebelakang ini, Valve telah banyak menerima kritikan dari para player dan juga talent Dota 2.
Kritikan tersebut dilakukan karena Valve acuh terhadap ekosistem esports Dota 2 selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Contohnya saja adalah ketidakjelasan Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 kapan akan diselenggarakan lagi.
Akibat sikap acuh Valve, beberapa tim Dota 2 harus bubar, contohnya adalah Reality Rift di regional Asia Tenggara dan juga CR4ZY yang merupakan organisasi esports asal Amerika.
BACA JUGA: Sylar Buka Suara Terkait Permasalahan Dirinya dengan 4AM
Setelah mendapatkan banyak kritikan tersebut Valve akhirnya ikut turun tangan membantu scene esports Dota 2 di Amerika Selatan dengan memberikan sejumlah uang tunai untuk turnamen.
Movistar Liga Pro menerima uang sebesar USD 45 ribu dari Valve untuk menjaga scene Dota 2 Amerika Selatan tetap aktif. Dukungan finansial dari Valve ini akan digunakan untuk mengadakan dua turnamen di wilayah SA.
Sebelumnya pada tanggal 4 September 2020 kemarin Valve telah mengungkapkan niatnya untuk menjadi tuan rumah liga online yang bekerjasama dengan banyak penyelenggara turnamen (pihak ketiga).
BACA JUGA: Pelatih Dota 2 Kritik Valve Karena Tidak Peduli Dota 2 di Pandemi Virus Corona
Tapi seiring berjalannya waktu belum ada kejelasan tersendiri mengenai liga online yang ingin dihadirkan dan membuat tim-tim Dota 2 harus menunggu dalam ketidakpastian Valve untuk membantu mereka.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.