Gugatan Riot Games Terhadap Moonton Ditolak, Ini Penyebabnya!

Gugatan hak cipta Riot Games terhadap Moonton atas “League of Legends” lagi-lagi ditolak untuk kedua kalinya oleh Pengadilan Federal Los Angeles yang mengatakan perselisihan tersebut harus diselesaikan di Cina.

Gugatan Riot yang sebelumnya berbasis di Los Angeles Barat ditolak pada hari Selasa (8/11) karena perselisihan itu dapat disidangkan secara memadai di Cina dan perusahaan induk Riot, Tencent Holdings Ltd, menolak untuk bergabung dengan kasus tersebut kata Hakim Distrik AS Michael Fitzgerald seperti dikutip dari Reuters.

Hal ini tentunya membuat Riot harus kembali berupaya ekstra keras untuk kembali melayangkan gugatannya atas Moonton di Cina.

BACA JUGA: Jadwal Piala Presiden MLBB 2022 Hari Ini: Duel BTR vs RRQ!

Masih Belum Jelas Elemen Yang Terkena Plagiasi

Moonton Gugat Riot Games

Selain perselisihan yang bisa diselesaikan di Cina, Fitzgerald juga menjelaskan apabila masih belum jelas elemen mana dari game League of Legends yang dibuat oleh Riot dan mana yang dibuat oleh Tencent yang terkena plagiasi oleh Moonton.

Sementara Riot mengklaim bahwa Cina merupakan forum yang tidak memadai dan sangat tidak nyaman untuk menyelesaikan kasus tersebut karena adanya pembatasan perjalanan COVID-19 di Negara Tirai Bambu tersebut.

Namun ketiga argumen tersebut langsung ditolak oleh Pengadilan Federal Los Angeles, yang mengklaim bahwa Riot mungkin ingin “memanfaatkan” sistem peradilan AS, yang kemungkinan besar akan menguntungkan mereka, tetapi tidak bagi Moonton.

Moonton vs Riot Games Telah Bertempur Sejak Tahun 2017

Moonton Gugat Riot Games

Perseteruan Riot Games dan Moonton sebenarnya telah berada dalam pertempuran pelanggaran hak cipta yang cukup panjang dimulai pada tahun 2017, ketika Riot telah membawa Moonton ke pengadilan di Amerika Serikat, menuduh pelanggaran hak cipta League of Legends.

Kemudian pada tahun 2018, Tencent Holdings, perusahaan induk Riot, memenangkan US$2,9 juta atau Rp. 44 miliar dalam gugatan terhadap salah satu pendiri Moonton, Xu Zhenhua, yang pada saat itu itu meninggalkan perusahaan (gugatan non-disclosure dan non-compete adalah terhadap Xu seharga US$2,9 juta, bukan terhadap MOONTON Games secara keseluruhan).

Kini pada tahun 2022, gugatan kembali dilayangkan oleh Riot Games kepada Moonton namun ditolak secara tegas oleh Pengadilan Federal Los Angeles karena bisa diselesaikan di Cina.

BACA JUGA: Ini Counter Leomord Jungler di Mobile Legends menurut REKT!

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru berita Mobile Legends lainnya dan juga ikuti Instagram dan Youtube kita

Aditya Pratama (Adityapr)
Aditya Pratama (Adityapr)
Penggemar berat game bergenre MOBA yang mampu bermain di segala posisi dengan hampir sama baiknya.

Artikel Terbaru