Pemain Overwatch yang berasal dari tim Dallas Fuel yaitu Eui-Sok ‘Fearless‘ Lee ceritakan pengalaman rasisme yang masih baru dirasakan oleh dirinya di Amerika Serikat (AS).
Seperti yang kita ketahui, kehidupan di Amerika Serikat sekarang sangat keras untuk para orang Asia, terlebih lagi semenjak datangnya pandemi Covid-19 yang berasal dari Negara China.
Perlakuan rasisme pun perlahan mulai bermunculan untuk para warga Asia yang tinggal di Amerika Serikat, bahkan sampai muncul kasus pembunuhan.
Pro player Asia yang bermain untuk tim di AS pun ternyata juga merasakan hal yang sama, dan cerita berikut ini berasal dari seorang Pro Player Overwatch, Fearless.
Baca Juga: Tokyo Game Show Kembali Akan Diadakan Secara Online
Fearless Bercerita Pengalaman Rasisme yang Ia Rasakan di AS!
Dalam live stream yang ia lakukan di Twitch, ia bercerita bahwa warga setempatnya selalu memberikan perlakuan rasisme kepada dirinya.
Bahkan ia terpaksa harus mengenakan seragam jersey tim miliknya, agar ia dianggap sebagai seorang pemain dan tidak diganggu oleh warga sekitar selama keluar.
“Menjadi orang Asia disini sungguh menyeramkan, orang-orang selalu memancing keributan dengan kita. Setiap kali mereka melihatku, mereka akan menghampiri aku, dan berpura-pura batuk di dekatku. Ini sangat serius” ujar Lee dalam Live Streamnya.
i dont know if i'm "stepping out of line" for translating something about what another team's player is experiencing
but here's the full translation of that Fearless clip.
please see some of what OWL players and staff are facing as Asians in America. pic.twitter.com/LZWvnRkuAx
— swingchip (@swingchip930) April 6, 2021
Baca Juga: Perilisan Parakacuk Ditunda Lagi Sampai Tahun 2022, Ini Alasannya!
Baca Juga: Titanfall Akan Hadir di Apex Legends Season 9, Apakah Mungkin?
Bahkan warga setempatnya, jarang keluar menggunakan masker, dan mereka akan tetap menyalahkan orang Asia karena penyebaran virus ini.
“Saya memakai jersey dan mungkin mereka sadar bahwa saya bergabung dengan sebuah tim, jadi mereka tak terlalu mengganggu kita. Tetapi saat menggunakan pakaian biasa, mereka bisa mendekat, mengganggu, dan lari begitu saja,” lanjut Fearless.
Ia pun juga menjelaskan bahwa keadaannya dulu tidak seburuk sekarang, karena di sekitar 3 tahun lalu, kehidupan disana sangat damai dan tentram.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.
