Sebagai Rival, Ini Kata GD Gids Soal Nasib Evos Reborn
GD Gids menjadi saksi langsung bagaimana ketangguhan Evos Reborn perlahan-lahan sirna di PMPL ID Season 3 lalu. Mereka bersaing ketat dengan Evos sejak regular season.
Di regular season, GD finis di peringkat ke-3, tepat satu tingkat di bawah Evos. Andai mereka lebih konsisten, seharusnya GD yang finis peringkat dua dan berhak melaju ke SEA Finals.
Meski begitu, nasib keduanya di grand final berbeda drastis. GD masih konsisten bertahan di papan atas sedangkan Evos main sangat buruk dan jadi juru kunci.
Baca Juga: Pengakuan Player BTR: Team Weibo Itu Jago Banget!
Evos Kurang chemistry
Ironis, Evos yang jadi runner-up regular season dan melaju ke SEA Finals justru harus terdegradasi. Mereka harus berjuang dari PMCO untuk naik kembali ke PMPL ID S4 mendatang.
Nasib Evos ini tentu mengejutkan. Bicara sebagai rival, GD hanya melihat Evos kemarin hanya kurang padu sebagai tim.
“Kalau dari saya sih gak terlalu banyak sih. Cuma satu aja, kayaknya chemistry mereka masih belum dapat,” ujar Nicil, kapten GD Gids, di sesi wawancara After Iftar PUBG Mobile Indonesia.
“Aim powernya mereka kuat semua, tinggal kurang sentuhan akhir aja.”
Baca Juga: Sampai ke Asia, Bootcamp Masih Jadi Milik Bigetron RA!
Ketemu di match terakhir
GD Gids dan Evos Reborn bersaing sebagai rival langsung di match terakhir grand final. Kala itu GD yang keluar sebagai pemenang, Evos harus mengaku kalah.
Nicil mengakui saat itu permainan Evos terasa berbeda, tidak setangguh biasanya. Karena itu, menurutnya masalah Evos hanya soal chemistry tim.
“Kerasa sih kurangnya, di match terakhir kami ketemu Evos dan mereka udah nothing to lose,” tutup Nicil.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kita ya!
